Mohon tunggu...
AngriPawenang
AngriPawenang Mohon Tunggu... Jurnalis - Content Writer

Manga adalah medium seni paling luar biasa di alam semesta.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Komunitas 'Ayolah Ngapaint' Ajarkan Buat Mainan dari Limbah Koran

29 Juli 2016   14:36 Diperbarui: 29 Juli 2016   19:45 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto oleh Angripawenang

Komunitas Ayolah Ngapaint di Kota Semarang mengajarkan tentang pembuatan mainan dari koran bekas yang dikepal kepada masyarakat khususnya kalangan remaja.

Koordinator Komunitas Ayolah Ngapaint Enggar Masitho di Semarang, Selasa, mengatakan pembuatan mainan ini bertujuan meningkatkan kreativitas dan produktivitas para remaja terutama di wilayah kampung Kemijen, Semarang Timur.

Enggar yang baru saja menggelar workshop tentang pembuatan mainan dari kertas koran kepada para remaja di Kemijen menjelaskan kertas koran yang dikepal hingga padat dan menjadi bentuk yang diinginkan lalu dirapikan menggunakan isolasi kertas.

Jika ingin bentuk yang lebih rumit, lanjutnya, bisa menambahkan potongan kardus dan bila bentuk yang diinginkan sudah jadi maka bisa dimawarnai dengan cat tembok agar terlihat lebih menarik.

foto oleh Angripawenang
foto oleh Angripawenang
"Dari segi ekonomi, 'workshop' ini nantinya akan memancing para remaja untuk menghasilkan produk olahan limbah yang mempunyai nilai jual yang tinggi." tambahnya.

Dia mengatakan kegiatan ini difokuskan pada para remaja karena memiliki daya kreativitas dan tingkat kecepatan lebih tinggi daripada anak-anak. "Kami juga ingin mereka terpancing untuk lebih aktif dan produktif lagi melalui kegiatan ini." kata Enggar.

Menurut Enggar, selain pemanfaatan limbah kegiatan ini berfokus pada pemberdayaan para remaja terutama di kampung Kemijen. Workshop ini merupakan satu dari sekian kegiatan dalam acara "Narasi Kemijen" yang diadakan oleh komunitas "Hysteria" di kelurahan Kemijen, Semarang Timur.

"Nantinya karya mainan dari para peserta dan remaja kampung akan dipamerkan dalam acara "Narasi Kemijen" pada tanggal 30 dan 31 Juli 2016 di kampung Kemijen itu sendiri." pungkas Enggar.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun