"........sebenarnya,,,, ku tak ingin berpisah, namun hati tak bisa menerima, terlalu dalam kau lukai hatiku, tak sanggup lagi bertahan, cinta aku menyerah...."
Alunan lagu dari bait-bait itu yang mengiringiku sepanjang perjalan. Jalan berkelok yg meluncur turun dengan hembusan angin sejuk masuk dari atas kaca mobil yang sedikit dibuka. Air mataku deras tiada henti. Alunan musik dengan bait-bait itu begitu menambah perih batin ini... Hingga muncul pertanyaan "ini lagu apa pisau" begitu mengiris2 hati ini.....
Tiba-tiba saja tangan nya kang Dira memutar tombol volume hingga musiknya tak lagi kedengaran, sepertinya dia mengerti kalau syair lagu itu hanya menambah hancur perasanku dan terdengar dia bergumam,
"Sudahlah....apa tidak capek dari kemarin menangis terus...., tidak jadi solusi"Â
Tangannya menyodorkan selembar tissu. Aku memalingkan wajah ke arahnya, sambil mengeringkan air mata dikedua pipiku.
"Akang tidak akan mengerti,,,, perasaanku yang sudah sangat lelaahhh".
"Aku tau, tapi itu tidak jadi solusi... Menangis hanya membuatmu tambah lelah. Bersabarlah..... Kuat yah!!! Kamu pasti kuat!!!".
Mobil terus meluncur, seraya air mataku yang begitu sulit dibendung....