Mohon tunggu...
Anggit Restuningsih
Anggit Restuningsih Mohon Tunggu... Lainnya - Kadang menulis.

Halo, saya Anggit tapi kerap pakai nama pena restyu. Mungkin nanti banyaknya nulis puisi, pengalaman pribadi, dan secuil opini. Salam kenal, ya. Kalau berkenan boleh mampir juga ke https://hirestyu.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Indonesia Lestari

Bijak Menggunakan Plastik dalam Keseharian

9 Juli 2022   14:58 Diperbarui: 9 Juli 2022   23:28 1317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belanja bawa kantong sendiri. Dokumentasi oleh penulis.

“Pakai kantong plastiknya kakak?”

Pastinya sudah tidak asing mendengar tawaran itu ketika berbelanja di minimarket. Produk dari plastik ini sudah lekat dalam kehidupan kita sehari-hari terutama dalam kegiatan belanja. Pernahkah kamu menghitung dalam sekali belanja berapa banyak kantong plastik yang kamu dapatkan?

Isu mengenai sampah plastik sudah rajin digembar-gemborkan dari dulu. Seperti yang kita tahu sampah plastik sudah banyak mencemari banyak tempat, tak hanya daratan tapi juga perairan.

Butuh waktu ratusan hingga ribuan tahun agar sampah plastik dapat terurai di lingkungan. Namun, pada nyatanya sampah plastik tak dapat terurai 100% setelah waktu berlalu sangat lama. Mereka hanya mengalami fotodegradasi menjadi partikel yang kecil akibat paparan sinar UV dari matahari.

Hasil fotodegradasi itu adalah mikroplastik yang beracun. Mikroplastik ini mencemari tanah, air, dan udara. Ada kalanya juga mikroplastik termakan oleh hewan ternak sehingga masuk dalam rantai pangan kita. Lantaas mikroplastik yang terbawa dalam makanan memiliki dampak buruk pada kesehatan kita dalam jangka panjang.

Jika dilihat dari dampaknya sampah plastik ternyata bukan masalah ringan bukan? Oleh karena itu, sekarang kebijakan mengurangi pemakaian plastik semakin digaungkan. Beberapa tempat sudah menerapkan kebijakan memberikan biaya tambahan untuk setiap kantong plastik yang digunakan. Biasanya biaya kantong plastik tambahan sekitar Rp200 hingga Rp500 berdasarkan ukuran yang digunakan. 

Kebijakan biaya tambahan untuk kantong plastik masih belum dapat dikatakan berhasil menekan penggunaan kantong plastik dalam kegiatan jual beli masyarakat. Masih banyak yang beranggapan cuma menambah pengeluaran sedikit sepertinya bukan masalah besar. Lalu semua kembali kepada kesadaran kita akan dampak sampah plastik di masa mendatang.

Memangnya apa yang harus kita lakukan sekarang untuk menanggulangi sampah plastik? Jawabannya adalah bijak menggunakan plastik. Tidak perlu muluk-muluk langsung meninggalkan plastik karena plastik sudah terlanjur menjadi bagian dari hidup kita. Alih-alih meninggalkan plastik, justru mengurangi plastik adalah pilihan bijak yang cocok untuk situasi kita sekarang.

Banyak sekali kebiasaan sederhana yang dapat kita terapkan untuk mengurangi konsumsi sampah plastik. Hal sederhana yang bisa kita lakukan seperti:

  1. Membawa kantong belanja sendiri ketika berbelanja.
  2. Membawa bekal maupun minum saat bepergian.
  3. Menghindari penggunaan sedotan plastik jika membeli minuman kemasan.

Masih ada banyak hal sederhana lainnya yang dapat kita lakukan dalam kontribusi mengurangi plastik.  Dimulai dari sesuatu yang sederhana, kita bisa berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dari sampah plastik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Indonesia Lestari Selengkapnya
Lihat Indonesia Lestari Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun