Mohon tunggu...
Anggit Nurkusumah Putri
Anggit Nurkusumah Putri Mohon Tunggu... -

Janganlah kita diubah oleh dunia , Kitalah yang harus mengubah dunia menjadi lebih baik. Memulai dari hal yg paling kecil yaitu diri kita sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Para Pemimpin dan Pers

24 Desember 2015   10:30 Diperbarui: 24 Desember 2015   11:48 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Seperti yang kita ketahui bahwa para pemimpin memperoleh nama yang harum sebagai pembela dan penasehat rakyat dan pers merupakan badan yang membuat penerbitan media massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik dalam bentuk tulisan , suara dan gambar serta data dan grafik dengan menggunakan media elektronik , media cetak dll. Dalam perkembangannya para pemimpin membela/menasehati rakyat secara politik dikemukakan melalui pers. Sebagaimana fungsi pers untuk memberikan informasi, memberikan kontrol, menghubungkan suara-suara rakyat, menambah wawasan  dan media untuk berpolitik.

Dunia pers merupakan alat yang berpotensi kuat untuk merebut , mengawetkan dan mengkonsolidasi kekuasaan para pemimpin. Pers merupakan sarana yang paling ampuh untuk meluaskan ketenaran pemimpin-pemimpin tertentu dan untuk mempopulerkan nama mereka diantara massa. Sementara massa yang secara ekonomis sangat diperlukan sehari-hari bekerja dengan tenang , sedangkan para pemimpin karena alasan kecintaan seringkali terpaksa mengalami pengejaran, pemenjaraan dan pembuangan.

Benar bahwa pers tidak mampu berpengaruh langsung , sebagaimana para juru propaganda rakyat memasukkan pengaruhnya terhadap hadirin rapat-rapat umum, perdebatan serta kongres partai. Pers dapat digunakan dengan berdaya guna untuk mempengaruhi pendapat umum dengan jalan memupuk suatu “sensasi”. Cara ini seringkali dipakai oleh para pemimpin dalam usaha menarik atau menjaga simpati massa, serta memberi mereka kesempatan untuk tetap memegang kendali gerakan mereka dalam tangan sendiri.

Cara yang digunakan para pemimpin dalam menggunakan pers untuk mengamankan dominasi mereka tentu saja berbeda-beda di berbagai negeri sesuai dengan  variasi dalam adat kebiasaan nasional mereka. Jika organisasi partai serta kekuatan mereka masih lemah, pengaruh para pemimipin bersifat langsung dan pribadi. Sebagai konsekuensi dari hal ini maka di Perancis , Inggris, dan Italia, dimana watak popularitas masih memperlihatkan cap perorangan yang kuat , seorang pemimpin demokrasi mengemukakan diri bertanggung jawab atas karangan-karangannya yang tertulis dengan membubuhkan tandatangannya secara lengkap di bawahnya. Pemimpin secara langsung berpengaruh pada massa, secara terbuka memanifestasikan pendapatnya, dan sering memberikan dekrit yang dimuat dibagian koran yang paling menyolok.

Dari titik pandangan estetika dan etika, hal ini juga merupakan bentuk jurnalistik yang terbaik , karena pembaca berhak mengetahui sumber dari bahan-bahan yang dihidangkan kepadanya, terlepas sama sekali dari pertimbangan bahwa bagi seluruh kegiatan umum hendaknya diterapkan prinsip moral dasar bahwa setiap orang harus mempertanggungjawabkan perbuatannya terhadap siapa saja. Sekali lagi bagi orang-orang yang mendambakan kedudukan sebagai pemimpin, yang membubuhkan tanda tangan di bawah karangan harus tetap menjadi doktrin yang bermoral dan beretika karena secara langsung nama mereka akan terkenal di kalangan massa, dan hal ini secara teratur mempermudah peningkatan mereka pada tangga kehormatan keterwakilannya sampai akhirnya mereka mencapai tingkat tertinggi. Secara luas dapat dikatakan bahwa hal tesebut merupakan para pemimpin yang memutuskan semua masalah politik bersama pers.

(Referensi : Robert Michels)

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun