Jakarta – Juni 2020, sebagai bentuk kontribusi nyata elemen di bidang pendidikan dalam memerangi pandemi COVID-19, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menetapkan kebijakan bahwa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau dapat disebut juga dengan program pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu syarat wajib lulus program sarjana pada tahun ini, difokuskan untuk bersama – sama mengurangi rantai penyebaran virus SARS-CoV-2 ini.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang identik dengan pelaksanaan yang 100% terjun di lapangan untuk memberikan arahan serta bimbingan dalam kurun waktu 45 hari terkait dengan pemberdayaan masyarakat, kali ini, pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata cenderung dilakukan dengan menggunakan metode dalam jaringan (online) dan luar jaringan (offline). Tentunya dalam pelaksanaan KKN secara luar jaringan, mahasiswa yang bersangkutan harus sudah dipastikan bahwa dirinya sehat serta mengedepankan penerapan protokol kesehatan saat melaksanakan KKN COVID-19.
Dalam hal ini, pihak universitas mewajibkan mahasiswa yang mengambil mata kuliah KKN di tahun ini untuk membantu memberikan kontribusinya untuk bersama - sama menumpas COVID -19, baik dengan memberikan inovasi baru terkait teknologi yang dapat membantu mengatasi pandemi, ataupun terjun langsung untuk menjadi relawan COVID-19 di lingkungan tempat tinggal masing – masing.
Dalam pelaksanaannya, Anggit Fraditya Ramadhan, Mahasiswa Arsitektur, Fakultas Teknik UNS dibawah bimbingan Prof. Dr. Pujiyono, S.H., M.H. memberi penyuluhan akan pentingnya pemahaman dan kesadaran tindakan pencegahan penularan COVID-19 kepada masyarakat di sekitar lingkungan tempat tinggalnya yang berlokasi di Jalan Kesenian, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.Â
Kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat serta kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam mengantisipasi diri dari terjangkitnya virus corona (SARS-CoV-2) ini.Â
Adapun rangkaian kegiatan yang dilakukan secara luar jaringan berupa memberikan penyuluhan terhadap warga yang berisiko tinggi terkena penularan (dalam hal in adalah warga dengan mobilitas tinggi), membagikan masker kain, memberikan stiker atau brosur yang didalamnya berisikan tindakan preventif pencegahan, gejala penyakit, penularan, dan arahan protokol kesehatan, mengingat Indonesia saat ini sudah memasuki fase new normal.Â
Selain itu, pemberian materi pemahaman akan COVID-19 juga dilakukan melalui metode dalam jaringan, mengingat saat ini dunia sudah hamper memasuki era Revolusi Industri 5.0, dimana teknologi sudah tergolong dalam kebutuhan primer, kampanye sosial secara online khususnya media sosial akan pemahaman COVID-19 dan pentingnya penerapan protokol kesehatan juga dilakukan melalui media social Instagram, whatsapp, dan line, yang mana diharapkan dengan adanya kegiatan ini, informasi yang diberikan dapat dijangkau dan diimplementasikan oleh banyak orang.
Adanya penyuluhan ini tentunya memberikan antusiasme yang tinggi dan respon psoitif dari masyarakat sekitar. Â Dan berikut ini merupakan dokumentasi kegiatan KKN COVID-19 yang telah dilaksanakan :
