Mohon tunggu...
Arisu
Arisu Mohon Tunggu... Freelance

Info anime, manga, dan lainnya bisa ke catataninfoku.my.id| Support & donate to https://saweria.co/Arishu

Selanjutnya

Tutup

Film

Alasan Ikumi Akagi Ingin Melupakan Sakuta di Rascal Does Not Dream Santa Claus

10 Agustus 2025   14:20 Diperbarui: 10 Agustus 2025   14:30 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alasan Ikumi Akagi Ingin Melupakan Sakuta di Rascal Does Not Dream Santa Claus (bilibili)

Pada episode 6 dari Rascal Does Not Dream Santa Claus, Ikumi Akagi mengungkap sebuah alasan yang kuat dimana dia ingin melupakan Sakut Azusagawa.

Hal ini disebabkan oleh kondisi sindrom pubertas yang dialaminya yang dimana menuntunnya untuk bersikap tidak berlebihan dalam membantu orang lain yang dimana ini berkaitan dengan peristiwa yang dialaminya dengan Saku di masa lalu.

Dia juga menantang Sakuta dalam sebuah kontes yang dimana jika bisa melupakan Sauta terlebih dahulu, atau Sakuta yang berhasil mengingat kembali kejadian tersebut dahulu, dimana konsekuensi jika siapa pun yang dapat memenangkan kontes ini akan terbebas dari sindrom tersebut.

Ikumi dan Sakuta seperti terlihat di anime (bilibili)
Ikumi dan Sakuta seperti terlihat di anime (bilibili)
Dan jika Ikumi yang menang, itu bearti Sakuta tidak boleh untuk ikut campur lagi dengan urusan hidupnya.

Selain itu alasan psikologis yang mendasar terkait keputusan ini adalah keinginan dari Ikumi sendiri yang dimana dia merasa perlu untu beperilaku obsesif dan keinginannnya untuk selalu untuk membantu orang lain merupakan beban yang akhrinya dipicu oleh hubungannya dengan Sakuta.

Dan dengan melupakan Sakuta, dia berharap dapat sembuh dari sindrom ini dan hidupnya tidak lagi ditekan oleh kenangan dari masa lalu.***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun