Sejak kecil kita pastinya sudah mengenal dunia pendidikan dalam lingkup yang masih sederhana. Pendidikan ini merupakan suatu pondasi atau dasar dalam hidup manusia yang harus dibangun dengan sebaik mungkin. Lingkup sederhana yang dimaksud ialah keluarga, keluarga menjadi lingkungan pertama yang kita kenal sebelum akhirnya kita mengenal dunia yang lebih luas. Pendidikan tidak melulu dapat kita peroleh hanya di bangku sekolah saja, namun juga di lingkungan sekitar kita. Pendidikan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu pendidikan formal, pendidikan nonformal, dan pendidikan informal. Mari kita bahas satu persatu tiga jenis pendidikan tersebut, sebagai berikut.
- Pendidikan formal yaitu suatu organisasi yang memiliki perizinan dari Kemendikbud, memiliki kurikulum nasional, terdapat persyaratan tertentu yang diterapkan kepada peserta didik, dapat diselenggarakan oleh pemerintah atau pihak swasta dan adanya ujian formal yang harus dilaksanakan oleh peserta didik. Contoh dari pendidikan formal ini antara lain PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi.
- Pendidikan nonformal, hampir sama dengan pendidikan formal. Pendidikan ini juga memiliki perizinan dari Kemendikbud, tetapi memiliki kurikulum yang disesuaikan dengan pendidikan nonformalnya. Pendidikan nonformal memiliki waktu penyelenggaraan yang relatif lebih singkat dan peserta didik berperan mengambil inisiatif untuk mengikuti pendidikan tersebut. Contoh pendidikan nonformal seperti TPQ, MDTA, MDTW, LPK, dan MPK.
- Pendidikan informal yaitu jalur pendidikan yang dilaksanakan dalam lingkup keluarga atau lingkungan. Tidak terdapat jenjang di dalam sistem pendidikannya. Namun, kegiatan dilakukan secara sadar dan bertanggung jawab. Pendidikan ini dapat diselenggarakan dimana saja, proses pendidikannya juga dilaksanakan secara terus - menerus tanpa memandang ruang dan waktu. Contoh dari pendidikan ini seperti pendidikan keluarga, pendidikan masyarakat, Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKMB), dan home schooling.
Sebagai generasi muda penerus bangsa hendaknya kita harus ikut serta dalam mengikuti salah satu atau seluruh dari jenis pendidikan yang ada. Karena dengan mengikuti pendidikan kita mampu mengembangkan potensi atau kemampuan yang dimiliki oleh setiap masing - masing individu. Dengan pendidikan, kita juga dapat mencerdaskan generasi muda dan membangun karakter suatu bangsa. Di Indonesia sendiri, pemerintah sudah menerapkan wajib belajar 12 tahun bagi seluruh generasi muda penerus bangsa dalam jenjang pendidikan formal. Wajib belajar 12 tahun yang diterapkan yaitu jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA. Tujuan dari penerapan wajib belajar 12 tahun ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar mampu bersaing secara global. Dalam peraturan pemerintah No. 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar Pasal 12 ayat (1) berbunyi "Setiap warga negara Indonesia usia wajib belajar wajib mengikuti wajib belajar".Â
Dari penjelasan diatas, kita dapat simpulkan bahwa pendidikan sangatlah penting bagi generasi penerus bangsa agar menjadi generasi yang mampu membangun negara Indonesia menjadi lebih baik di masa sekarang maupun masa yang akan datang.
sumber gambar : https://komunita.id/wp-content/uploads/2016/03/Edufor-Papua.jpg
