Mohon tunggu...
Maria Vernanda Anggita S
Maria Vernanda Anggita S Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Hallelluya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Serangan Jantung dan Panik Itu Berbeda!

25 Februari 2020   16:14 Diperbarui: 2 Maret 2020   12:33 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : hellosehat.com

Apakah sudah pernah mendengar menganai serangan panik? Mungkin belum semua orang pernah mendengar mengenai serangan panik, karena memang sepertinya sudah dianggap hal yang biasa.

Ketika berjumpa dengan orang yang sedang dekat dan mempunya tujuan untuk memiliki kehidupan bersama, atau orang yang dikagumi, pasti tiba-tiba jantung serasa jedag-jedug. Degupan jantung itu lebih cepat dari biasanya atau dari normalnya.

Kondisi ini lah yang harus diwaspadai. Ketika jantung berdegup kencang tidak seperti normal, harus dicek ke dokter apakah degupan itu tanda serangan jantung atau serangan panik.

Dilansir dari CNNIndonesia.com.

Tidak sedikit orang yang menyebabkan kedua serangan ini, serangan jantung dan serangan panik adalah hal yang sama. Karena memang kedua serangan ini memiliki gejala yang sama, adanya rasa sakit atau nyeri pada bagian dada.

Ketika jantung mulai berdegup dengan kencang, pada bagian dada terasa sakit dan nyeri, mengalami sesak napas yang akhirnya napas pendek, kejadian seperti ini masuk ke dalam kategori serangan jantung atau serangan panik? Walaupun memang sebenarnya kedua hal ini memiliki perbedaan.

Jadi, sebenarnya serangan panik itu timbul ketika hormon stres memicu perlawanan dari tubuh dan respon yang dimunculkan dari kejadian ini adalag jantung berdegup dengan lebih kencang, terasa nyeri pada bagian dada, dan mengalami sesak napas. Ini merupakan sebuah penjelasan dari Patricia Tung yang berasal dari Divisi Pengobatan Kardiovaskular di Beth Israel Deaconess Medical Center.

Itulah mengenai serangan panik, lalu serang jantung? Serangan jantung ini merupakan adanya sumbatan pada arteri koroner yang memiliki fungsi untuk memberikan darah ke jantung. Oleh sebab itu, oksigen yang datang ke jantung terhambat dan darah menggumpal. Selain itu, serangan jantung ini sering terjadi ketika seseorang masih melakukan aktivitasnya, kalau serangan panik biasa terjadi pada seseorang yang sedang beristirahat.

Ada beberapa kasus mengenai kondisi kecemasan yang memang akan mereda dalam hitungan 10 menit sampai 30 menit. Nah, kalau serangan jantung ini, biasanya akan dimulai dari kondisi yang masih terbilang ringan sampai akhirnya lama kelamaan akan memburuk. Berhubungan dengan ini, ternyata serangan panik itu memang masuk ke dalam bagian dari gangguan kecemasan.

Apakah masih bingung mengenai serangan jantung ataupun serangan panik? Jika masih bingung, sebaiknya lihatlah dan kenalilah perbedaan gejala serangan jantung dengan serangan panik.

Serangan Jantung

  • Adanya rasa sakit atau nyeri dan rasa seperti ditekan pada bagian dada.
  • Gejala serangan ini datang dengan tiba-tiba ketika sedang beraktivitas fisik atau setelah beraktivitas fisik.
  • Rasa nyeri yang berasal dari bagian dada menjalar ke lengan, rahang, atau tulang belikat.
  • Mengalami sesak napas.
  • Hampir pingsan.
  • Tubuh mengeluarkan keringat.
  • Terasa mual dan ingin muntah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun