Mohon tunggu...
Gadget

Pengukuran Brand Sentiment Garuda Indonesia Sebagai Pionir Maskapai Penerbangan Kebanggan Indonesia

18 Juli 2018   13:53 Diperbarui: 18 Juli 2018   15:38 794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kegiatan monitoring dan evaluasi media sosial adalah sebuah kegiatan yang berfungsi sebagai tinjauan efek penyebaran informasi yang didapatkan melaui respon pengguna media sosial terhadap akun media sosial yang dimiliki perorangan, kelompok, instansi,perusahaan, dan sejenisnya. pengaruh yang dimaksud yaitu tentang seberapa besar dampak yang dibawa oleh pesan sang komunikator, apakah dampaknya bersifat positif atau cenderung didominasi oleh dampak negatif. 

Bentuk implementasi kegiatan monitoring dan evaluasi sosial media dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain menggunakan aplikasi peninjau media sosial seperti mention.com, synthesio.com,hootsuite.com, selain itu kita juga dapat meninjau melalui pencarian kata kunci di aplikasi google, selalu meng-update informasi mengenai isu-isu terkini dan masih banyak metode lainnya.  

Namun sebelum menuju pembahasan yang lebih spesifik mengenai kegiatan monitoring dan evaluasi media sosial penulis akan sedikit mengulas mengenai isu perkembangan media sosial. Ada beberapa fase perkembangan media yang pertama tentang media lama atau yang sering kita sebut sebagai media konvensional dimana perangkat-perangkat yang digunakan masih sederhana, yang kedua media baru yaitu media muncul setelah media lama akibat perkembangan zaman yang diimplementasikan dengan kemajuan teknologi mutakhir. 

Media baru yang dimunculkan oleh dunia yaitu internet. Internet merupakan sebuah jaringan komputer yang dirancang dengan konektivitas tinggi bagi para penggunanya. 

Yang ketiga lahirlah media sosial dimana media sosial merupakan perantara atau media daring yang terhubung oleh jaringan internet yang pada akhirnya dimanfaatkan para pelaku komunikasi untuk saling berinteraksi tanpa batasan jarak dan waktu. 

Dengan penggunaan media sosial diharapkan dapat meningkatkan interaksi komunikator kepada komunikan yang pada awalnya sulit untuk diajak berinteraksi karena keterbatasan tertentu. Kemunculan media sosial tentunya membawa dampak positif dan negatif bagi perkembangan kehidupan manusia. 

Oleh karena itu monitoring dan evaluasi sosial media ditujukan untuk mengetahui tingkat efektivitas dari penggunaan media sosial sebagai sarana penyebaran informasi mengingat media sosial saat ini tidak hanya digunakan untuk kegiatan berkomunikasi namun juga berbagai aspek kepentingan seperti politik, ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan sosial.

Dengan pemanfaatan social media monitoring and evaluation terdapat beragam hal yang perlu diketahui antara lain sebagai peninjau reputasi sebuah brand, mengetahui perkembangan tren, menjadi sarana perbaikan bagi pelanggan, berkembangnya rangkuman atau review product oleh influencer yang merangkap menjadi consumer, manganalisa kompetitor, dan lain sebagainya. 

Analisa diatas menggambarkan bahwa social media monitoring and evaluation dapat dimanfaatkan sebagai tolak ukur keberhasilan atau penurunan suatu capaian. Dalam penelitian ini penulis mengambil sebuah studi kasus mengenai pengukuran brand sentiment Garuda Indonesia dalam sudut pandang publik di media sosial. PT. Garuda Indonesia Persero,TBK merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bisnis maskapai penerbangan. 

Memiliki positioning yakni "flying with experience" membuat Garuda Indonesia berupaya mengedepankan kebutuhan konsumen dengan penyediaan kualitas pelayanan yang bermutu. Meskipun Garuda Indonesia telah meraih kredibilitas yang tinggi dimata publik sebagai pionir angkutan udara kebanggaan Indonesia yang telah diluncurkan sejak selepas kemerdekaan tidak membuat Garuda serta-merta berpuas diri. 

Di era digital saat ini Garuda Indonesia turut berpartisipasi dalam pemanfaatan teknologi mutakhir yakni dengan memanfaatkan adanya media sosial sebagai fasilitator interaksi perusahaan kepada seluruh stakeholder.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun