Mohon tunggu...
Nur Anggi Istiya Devi
Nur Anggi Istiya Devi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PWK UNEJ

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kriminalitas Berdampak pada Stabilitas

21 September 2022   23:10 Diperbarui: 21 September 2022   23:15 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berbicara tentang Kriminalitas. Kriminalitas yang diartikan sebagai tindak kejahatan, tindak negatif, tindakan yang tercela, ataupun tindakan yang menyalahi aturan norma hukum yang mengakibatkan kerugian pihak lain bahkan bisa merugikan banyak pihak juga serta bisa memengaruhi stabilitas negara dan menghancurkan eksistensi bangsa dan negara Indonesia kita ini.

Beberapa contoh dari kriminalitas ini sendiri meliputi korupsi, tindak kejahatan, pemerkosaan, penganiayaan, pencurian, perampokan, perampasan, pembunuhan, praktik pelecehan seksual, penyelundupan narkoba, pengeboman, pencopetan, penjambretan, perusakan barang orang lain, penodongan senjata tajam, penipuan, dan masih banyak lagi. 

Kriminalitas ini terjadi atau muncul karena beberapa faktor, misalnya faktor media massa, faktor ekonomi, perbedaan ideologi berpolitik, perbedaan distribusi kebudayaan, kepadatan dan komposisi penduduk, perbedaan kekayaan dan pendapatan,mentalitas yang labil, tingkat pengangguran yang tinggi, rendahnya kualitas moral diri, dan lain sebagainya.

Sangat disayangkan, hingga saat ini kriminalitas masih kerap terjadi di Kabupaten Jember. Tindakan kriminalitas ini tidak memandang waktu. Ketika matahari masih memberikan semangatnya pada bumi ini para pelaku kriminal bisa melakukan tindakan-tindakan kriminalitas. Dan yang paling rawan adalah di tempat yang sepi. Jadi sebaiknya kita harus sangat berhati-hati dimanapun dan kapanpun kita berada. Berikut adalah beberapa contoh mengenai tindakan kriminalitas tahun ini di Kabupaten Jember :

  • Pencurian motor di tempat parkir Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. (25 Mei 2022)
  • Pembegalan motor di kawasan Bandara Notohadinegoro, Kabupaten Jember (13 Agustus 2022)
  • Pembegalan motor di Kecamatan Panti, Kabupaten Jember (10 Juli 2022)
  • Pembegalan motor di Jalan Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember (13 Agustus 2022)
  • Praktik hipnotis atau gendam di Jalan Teratai Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember (10 Februari 2022)
  • Perampokan uang nasabah di tempat parkir depan kantor BRI jalan Ahmad Yani, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember (06 Juni 2022)
  • Penipuan berkedok penggandaan uang warga Desa Sidomekar, Kabupaten Jember (08 Juli 2022)
  • Penipuan calon bekerja di luar negeri di wilayah Ambulu, Kabupaten Jember (31 Agustus 2022)

Dan masih banyak kasus tindakan kriminalitas di Kabupaten Jember lainnya dan tak sedikit mungkin ada tindakan-tindakan kriminalitas lainnya yang tidak ter publish oleh media massa. 

Dan disini saya akan menuliskan pendapat saya mengenai tindakan-tindakan atau kasus-kasus kriminalitas yang terjadi di Kabupaten Jember yang munculnya tindakan-tindakan atau kasus-kasus kriminalitas karena faktor ekonomi, kepadatan dan komposisi penduduk, dan tingkat pengangguran yang tinggi.

Tindakan kriminalitas seperti yang telah saya paparkan di atas itu berkaitan dengan faktor ekonomi, tingkat pengangguran yang tinggi, serta kepadatan dan komposisi penduduk. 

Meskipun sebenarnya tidak hanya faktor-faktor tersebut yang memengaruhi munculnya tindakan kriminalitas ini. Mengapa ekonomi, kepadatan dan komposisi penduduk, dan tingkat pengangguran merupakan faktor-faktor yang memengaruhi munculnya tindakan kriminalitas yang menyalahi aturan norma hukum?

Mari kita bahas satu persatu mengenai faktor-faktor tersebut. Yang pertama ada faktor dari ekonomi. Biasanya faktor ekonomi menjadi faktor utama tindakan kriminal. Seluruh masyarakat Indonesia termasuk masyarakat Kabupaten Jember berusaha men-stabilkan perekonomiannya akibat dampak dari wabah covid-19 kemarin. 

Banyak pengusaha yang mengalami gulung tikar, banyak pegawai-pegawai yang diberhentikan bekerja, dan lain sebagainya. Tapi, tak semua masyarakat di Kabupaten Jember ini ekonominya bisa kembali stabil. 

Nah, akibat ketidakmampuan beberapa masyarakat untuk kembali men-stabilkan perekonomiannya, mereka ada yang dengan terpaksa menjadi pelaku kriminal agar bisa memenuhi kebutuhannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun