Kemarin secara esklusif Fristian Griec mewawancarai Ganjar Pranowo di Berita Satu TV. Dalam perbincangan itu ada satu momen yang menyita perhatian publik, yakni ketika Ganjar ditanya apakah dirinya siap dicalonkan sebagai Capres 2024.
"Untuk bangsa dan negara ini, apa sih yang tidak siap?" jawab Ganjar, lugas, padat dan jelas.
Sudah lama publik menantikan Ganjar. Masyarakat telah menilai sendiri bahwa Ganjar adalah sosok yang dianggap paling layak meneruskan kepemimpinan Jokowi. Ukurannya tentu sejumlah lembaga survei kredibel yang selalu menempatkan gubernur Jateng ini diurutan pertama.
Jawaban Ganjar yang singkat dan jelas makin menumbuhkan keyakinan dan rasa semangat di hati relawan serta para pendukungnya. Apalagi selama ini Ganjar memang tidak pernah berbicara mengenai Pilpres.
Di jaman dengan segala informasi mudah didapatkan seperti sekarang ini, masyarakat mampu melihat sendiri bagaimana kepemimpinan Ganjar di Jateng selama ini.
Harus diakui, sikap kepemimpinan Ganjar yang dekat dengan rakyat juga tak lepas dari gemblengan di partainya PDI Perjuangan. Megawati dalam berbagai kesempatan selalu mengingatkan para kadernya kepala daerah untuk turun langsung ke bawah. Bukan hanya mendengar aspirasi namun juga dituntut untuk mampu memberikan solusi konkrit di setiap permasalahan yang dihadapi warganya.
Dan Ganjar membuktikan diri sebagai kader yang tak pernah mengecewakan partai. Selama kepemimpinannya, Ganjar telah merenovasi lebih dari satu juta rumah tak layak huni milik warganya. Ganjar mampu merangkul seluruh elemen untuk bersama-sama menurunkan angka kemiskinan di Jateng. Dari pemerintah pusat, Baznas, hingga para pengusaha semua bisa digandengnya.
Ganjar juga memiliki gagasan dan keberanian hingga mampu membawa Jateng melompat jauh ke depan. Berbagai tantangan besar yang menghadang negeri ini telah dipersiapkan solusinya. Misalnya menyangkut krisis energi yang kini mulai membayangi.
Ganjar menyiapkannya dengan memaksimalkan potensi energi baru terbarukan yang ada di Jateng. Seperti panas matahari, gas rawa, geothermal, angin, dan air.
Hasilnya bisa terlihat. Dari data Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah, tercatat sudah ada 2000 desa di Jateng yang telah mandiri energi dengan menerapkan energi baru terbarukan. Dengan dukungan dan pendampingan Ganjar, warga di desa-desa tersebut kini mampu memanfaatkan tenaga surya maupun gas rawa menjadi energi listrik tanpa harus membayar.
Kerja dan capaian Ganjar itu pula lah yang kemudian membuat partai-partai lain jatuh hati. Dari PSI, PAN, PPP mulai mendeklarasikan dukungannya. Tak menutup kemungkinan bahwa nantinya Golkar juga bakal turut serta. Meskipun dari partinya sendiri PDIP sejauh ini belum menentukan.
