Mohon tunggu...
Sobar Harahap
Sobar Harahap Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kebenaran harus disampaikan

Love your story

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Dari David Chapman hingga Mbak Puan

6 Juli 2022   14:43 Diperbarui: 6 Juli 2022   14:53 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto jawapos.com

Pada suatu malam di Kota New York, David Chapman nekat melepaskan empat peluru dalam jarak dekat ke tubuh John Lennon. Peristiwa besar itu terjadi ketika sang musisi legendaris sedang berada di puncak ketenarannya.

Dalam dakwaannya, Chapman mengaku nekat membunuh sang idola supaya dirinya bisa menjadi orang terkenal. "Agar menjadi orang termasyur di dunia, saya harus membunuh orang termasyur di dunia," katanya saat berada di ruang pengadilan.

Menjadi sosok terkenal memang jadi dambaan hampir setiap orang. Bahkan ada yang memilih dengan jalur kejahatan seperti Chapman. Ia pun berhasil menancapkan kabut pekat yang sulit dihapus dalam benak banyak orang, terutama para penggemar The Beatles.

Seorang Jurnalis BBC, Zaria Gorfet, dalam satu ulasan tentang kepopuleran, menyebut, ada berbagai profesi yang menawarkan kesempatan bagus bagi seseorang agar bisa terkenal dan dikenang, bahkan setelah mereka telah tiada. Salah satunya adalah berkarir sebagai politisi.

Sosok seperti Sukarno, Abraham Lincoln, dan Nelson Mandela, nyatanya memang terus dicatat namanya. Mereka terus tertanam di benak orang-orang karena kepemimpinannya yang revolusioner.

Seperti kedua sayap pada burung, politisi dan kepopuleran adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan. Seekor prenjak paling cerewet sekalipun tentu akan kesulitan terbang jika hanya menggunakan satu sayap.

Anehnya, tidak sedikit politisi yang kemudian memilih jalan popularitas bukan dengan kinerja, tapi dengan caraa-cara lain. Tak peduli harus menghabiskan banyak uang, atau bahkan sampai nekat melakukan tindakan tak terpuji.

Dalam politik kita hari ini, kita pun sama-sama sepakat, bahwa sosok Puan Maharani adalah salah satu politisi yang sedang getol-getolnya merakit tangga popularitas. Ia telah memasang baliho dimana-mana dengan kocek dipastikan milyaran, hingga mengoptimalkaan akun medsosnya.

Sampai-sampai untuk mendapatkan pengakuan dan kepopulerannya, para petani di Cirebon pun ditanyai, bukan soal kinerja, tapi soal paras wajahnya. Puan bertanya kepada mereka apakah dirinya cantik.

Ajaibnya, sampai sekarang Puan masih belum merasakan hasil dari usahanya itu. Elektabilitasnya untuk Capres belum begitu memuaskan bagi dirinya dan juga para pendukungnya. Namanya sejauh ini tak pernah mendapat suara melampaui lima persen.

Puan tak gampang putus asa. Ia sepertinya memang punya kegigihan yang luar biasa. Kini ia pun semakin gencar melakukan kunjungan kemana-mana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun