Jangli, Kota Semarang (29/7). Pandemi berkepanjangan seperti yang sedang dialami saat ini dapat memicu seseorang mengalami reaksi emosional maupun kognitif seperti merasa takut, cemas, dan mengalami kesulitan dalam menentukan keputusan.
Sebagai langkah nyata dari pengabdian, Mahasiswa KKN Tim II Undip mengembangkan sebuah program yang mampu menjadi solusi untuk mengurangi dampak negatif yang dirasakan oleh seseorang yang terdampak pandemi COVID – 19 dengan memberikan edukasi mengenai pertolongan psikologis awal atau yang disebut dengan Psychological First Aid (PFA).
Pemberian edukasi mengenai Psycological First Aid kepada masyarakat bertujuan agar mereka dapat membantu mengobati luka batin yang dimiliki oleh para penyintas kejadian traumatis sehingga dampak psikologis yang dirasakan seperti stress dapat berkurang serta seseorang mampu mengembangkan kemampuan untuk mengatasi kondisi serupa dengan baik.
Pemberian edukasi mengenai Psychological First Aid dilakukan secara daring dengan menggunakan Whatsapp group kepada peserta yang terdiri dari masyarakat RT 6 RW 4 Kelurahan Jangli serta masyarakat umum.
Masing – masing peserta yang tergabung ke dalam grup ini telah mengikuti sosialisasi dengan topik Psychological First Aid yang dilaksanakan pada 29 Juli 2021 dengan menggunakan media berupa video edukasi dan e-book. E – book dengan topik Psychological First Aid ini sebelumnya juga telah dibagikan kepada warga RT 6 RW 4 Kelurahan Jangli dalam bentuk booklet print out untuk menghindari kerumunan yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penularan COVID – 19.
xPemberian sosialisasi mengenai Psychological First Aid disambut dengan baik oleh warga, “Sangat bagus dan semoga selalu bisa seperti ini mbak. Kalau bisa jangan bubar grupnya mbak biar bisa banyak belajar saya, terima kasih mbak.”, ujar salah satu warga.
Dengan adanya program kerja ini, masyarakat Jangli maupun masyarakat luas diharapkan mampu memahami cara yang baik dan benar dalam merespons seseorang yang sedang mengalami peristiwa traumatis akibat adanya pandemi Covid-19 ini. Dengan memberikan Psychological First Aid kepada penyintas kejadian traumatis, kita dapat mencegah berkembangnya masalah kesehatan mental menjadi sebuah gangguan yang lebih buruk.
