Mohon tunggu...
ANGGI WINANTI
ANGGI WINANTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Medan

JANGAN JADIKAN KESALAHAN DI MASA LALU MENJADI KETAKUTAN UNTUK MENCOBA LAGI, TAPI JADIKANLAH KESALAHAN ITU SEBAGAI KUNCI SUKSES UNTUK MENCOBA HAL YANG BARU

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Bimbingan dan Konseling Dalam Mengembangkan Potensi Bakat Peserta Didik di Masa Pandemi Covid-19

16 April 2021   20:58 Diperbarui: 17 April 2021   11:37 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Laporan kasus positif COVID-19 di Indonesia pertama kali diumumkan pada Maret 2020.sejak temuan pertama kasus positif Covid -19 jumlah kasus di Indonesia terus bertambah. pemerintah telah berusaha mengeluarkan kebijakan  pembatasan berskala besar kepada seluruh masyarakat Indonesia,Namun kasus tersebut terus menerus bertambah banyak dan meluas ke seluruh daerah di Indonesia.Sejak pemerintah mengeluarkan kebijakan berskala besar itu banyak instansi yang mendapat dampak dari kebijakan ini seluruh instansi menyesuaikan kegiatan yang dilakukan, Instansi Pendidikan juga mendapat pembaharuan cara belajar yaitu dengan menggunakan metode pembelajaran dalam jaringan (Daring).

Di masa Pandemi Covid-19 ini Indonesia mengalami kerugian di sisi ekonomi dan keuangan negara tetapi tidak hanya itu di sisi lain pendidikan juga mendapat kerugian.banyak Dosen, Guru, Mahasiswa, Siswa serta orang tua yang harus beradaptasi dengan pembelajaran daring ini,karena ada beberapa yang mengalami kesulitan dan hambatan seperti dapat kita lihat dari faktor ekonomi : yaitu terbatasnya sarana untuk melaksanakan pembelajaran daring dan juga terbatasnya akses tenaga pendidik untuk mengawasi pembelajaran siswa tersebut di tambah lagi kurangnya kepedulian orang tua dalam mengawasi dan mendampingi anaknya untuk mengikuti pembelajaran daring.

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Sedangkan Bimbingan dan Konseling adalah proses interaksi antara konselor dengan konseli baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka untuk membantu konseli agar dapat mengembangkan potensi dirinya ataupun memecahkan permasalahan yang dialaminya.Pendidikan dan bimbingan konseling adalah suatu instansi yang saling berkaitan.dimana selain pendidikan itu tempat untuk kegiatan belajar mengajar tetapi juga untuk mengembangan potensi minat dan bakat yang dimiliki siswa.

Sebelum pandemi Covid-19 siswa bisa dengan leluasa mengembangkan potensi bakatnya dengan baik.siswa berkomunikasi langsung dengan guru Bimbingan dan Konseling dalam membantu mengembangkan potesi bakatnya mereka melakukan bimbingan itu secara langsung.Namun, semenjak pandemi berlangsung siswa belajar daring yang tentunya dirasa cukup sulit untuk peserta didik melakukan pengembangan potensi minat dan bakatnya.dan juga Tentunya tidak mudah bagi orang tua siswa untuk mendampingi pembelajaran serta memperhatikan perkembangan bakat siswa tersebut. Hal lain yang berdampak pada siswa yaitu menjadi malas untuk berlatih mengembangkan bakat, serta siswa juga mengalami keterlambatan dalam mengembangkan bakat mereka karena tidak ada yang membimbing dan mengawasi.Nah, dari dampak tersebut pastilah siswa tetap memerlukan bimbingan serta pengawasan dari seorang guru Bimbingan dan konselig dan juga orang tua,agar mereka dapat melakukan perkembangan bakat secara mandiri.

Peran bimbingan dan konseling dalam membantu siswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya ini juga termasuk dalam tujuan Bimbingan dan Konseling yaitu untuk membantu siswa mencapai tugas-tugas perkembangan secara optimal baik sosial maupun pribadi.maka dari itu di masa pandemi Covid-19 peran guru bimbingan dan konseling dalam membantu mengembangkan potensi bakat siswa adalah membantu membimbing dan mengawasi perkembangan siswa. di masa pandemi ini hal yang dapat dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling adalah dengan memberikan layananan bimbingan kepada siswa. Layanan bimbingan dan  konseling ini bertujuan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam mengembangkan potensi bakatnya di masa pandemi. Nah melalui layanan bimbingan dan konseling tersebut maka konseli memiliki kemampuan atau kecakapan untuk mengembangkan potensi bakatnya secara mandiri. Bimbingan dan konseling di sekolah ini diarahkan untuk sepenuhnya membantu kesulitan yang dialami oleh siswa untuk pengembangan kepribadian dan keterampilan hidup sehingga dapat mencapai tujuan yang ingin dicapainya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun