Mohon tunggu...
Angger Wiji Rahayu
Angger Wiji Rahayu Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bermimpi menjadi penulis. Karena dunia yang kita lihat hanyalah representasi. www.anggerwijirahayu.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Batik is Our Fashion

20 Maret 2012   15:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:42 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Batik Indonesia is our fashion. Great, slogan itu harus kita galakkan sedari dini. Sebagai suatu warisan budaya yang tak ternilai harganya, keunikan batik bukan saja menciptakan sebuah tastetersendiri, melainkan juga memiliki nilai nasionalisme yang sangat kuat.

Menggunakan batik ke acara resmi ataupun ke kantor sudah digalakkan dan menjadi budaya sendiri. Dari anak sekolah hingga pegawai kantoran, ataupun untuk acara yang semi formal, batik telah menjadi tempat tersendiri. Motif yang beragam, garis potongan baju yang juga sudah bervariasi membuat batik menjadi pilihan alternatif yang menarik.

Saat ini pilihan batik untuk kegiatan keseharianpun sudah sangat beragam. Dari blouse, kaos, kemeja, rok hingga berbagai aksesoris cantik yang saat ini menggunakan motif batik. Benar-benar batikis our fashion.

Harga batik juga sangat bersaing dimasyarakat. Dari atasan seharga dua puluh lima ribu rupiah, hingga ratusan bahkan jutaan rupiah tersedia. Tentu dengan kualitas pula yang beragam. Batik dibuat dengan tiga macam cara. Cara tersebut menentukan pula kualitas dan harga yang bervariasi.

Batik klasik, atau yang sering disebut batik tulis menempati urutan pertama pada kualitas batik yang paling pertama. Pengerjaannya dengan pewarnaan alam dan ditulis dengan tangan menjadi keunikan yang menghasilkan kualitas yang sangat prima. Pengerjaannya yang sedikit rumit, tak akan bisa digantikan dengan hasil yang sangat memuaskan. Mengenakannya pula tentu akan sangat terlihat istimewa sekali.

Batik lukis, batik klasik yang pengerjaannya sama seperti batik-batik lainnya, menggunakan pewarnaan, canthing, kain. Namun, motif batik yang terimajinasi dalam lukisan membuat batik lukis menjadi batik yang kuat dalam motif dan design gambar.

Batik cap, batik yang pengerjaannya menggunakan cap untuk memudahkan pengerjaannya. Kualitasnya dianggap menengah dan batik ini dianggap semi modern. Walau tidak seistimewa batik tulis, batik cap menjadi favorit karena harganya mudah dijangkau dan kualitasnya yang lumayan baik.

Batik printing, batik ini saat ini banyak tersebar disemua tempat. Batik ini pengerjaannya menggunakan alat yang menggunakan motif batik. Walaupun kualitasnya dianggap minim. Namun, pencinta batik banyak yang menggunakan batik jenis ini karena harganya yang super terjangkau.

Berbagai kelebihan dan kekurangan batik yang ada, namun namanya tetap satu yaitu batik. Hal yang paling terpenting dari batik adalah bagaimana kita mempopulerkan batik menjadi batikis our fashion dengan menggunakan batik buatan masyarakat Indonesia.

Kenyataannya, barang-barang gempuran import yang lebih murah dan bervariasi membanjiri pasar di Indonesia. Menggalakkan Batik Indonesia menjadi sebuah ikon, juga harus dibarengi dengan kecintaan kita terhadap kualitas dalam negeri.

Kita harus peka dan menjunjung tinggi nilai penghargaan terhadap hasil karya masyarakat lokal. Kita harus bersungguh hati mencintai hasil karya masyarakat lokal dengan cara membeli batik dan menggunakan batik buatan masyarakat Indonesia asli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun