Mohon tunggu...
Anggela Amesya
Anggela Amesya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik Kelompok 163: Mensosialisasikan tentang Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi di Kecamatan Rancakalong

9 Agustus 2022   14:08 Diperbarui: 9 Agustus 2022   14:29 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri

Universitas Pendidikan Indonesia mengadakan kegiatan KKN Tematik (Kuliah Kerja Nyata) pada tanggal 11 Juli 2022 hingga 10 Agustus 2022. Setiap mahasiswa wajib mengikuti kegiatan KKN  pada tahun 2022. 

Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan domisili yang diisi, salah satunya kelompok 163 yang ditempatkan di Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang dan terpusat di Dusun Cihayam.  Tema yang dibawa oleh Kelompok 163 yaitu "Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi". 

Kelompok kami memiliki program kerja diantaranya Susur RW, Sosialisasi di SD, dan top project kami mengenai bantuan penyediaan tong sampah organik dan non organik serta pemasangan pamflet terkait sanitasi lingkungan. Pada hari Selasa (19/07), kelompok 163 mulai melakukan kegiatan susur rw sesuai dengan kelompok kecil yang telah ditentukan.

"Di lingkungan kami untuk airnya sudah bersih, namun terkadang ketika musim kemarau datang atau terjadi bencana yang mengakibatkan saluran air terputus sehingga warga kekurangan air" ujar Ibu Wili warga setempat.

Dokpri
Dokpri

Sesuai dengan fakta yang didapatkan kami menyimpulkan bahwa akses untuk air bersih di daerah ini sudah memenuhi kriteria layak air bersih sehingga air tersebut dapat diminum dan dikonsumsi oleh masyarakat setempat. Namun, untuk pengelolaan sampah masyarakat masih belum mengetahui bagaimana membedakan sampah organik dan non organik. 

Sampah organik tersebut merupakan sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup yang mudah terurai secara alami sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non organik yang sulit diurai. 

Sistem sanitasi adalah sebuah perilaku yang disengaja untuk membudayakan hidup dengan bersih dan bermaksud untuk mencegah manusia bersentuhan secara langsung dengan bahan-bahan kotor dan berbahaya yang mana perilaku ini menjadi usaha yang diharapkan bisa menjaga serta meningkatkan kesehatan manusia.

Oleh karena itu, kelompok 163 mengadakan sosialisasi tentang desa layak air bersih dan sanitasi di masyarakat desa Sukahayu serta di SD N Sukanandur. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah yang mereka hasilkan seperti limbah rumah tangga karena mengingat sampah nonorganik susah terurai. 

Dan jika sampah tersebut tidak dikelola dejgan baik akan berdampak buruk bagi lingkungan sekitar seperti merusak pemandangan, mendatangkan bau yang tidak sedap, mendatangkan banjir, dan menimbulkan penyakit.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun