Mohon tunggu...
Irfan Hanif
Irfan Hanif Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Stay healthy

Berhenti bersikap ragu-ragu dan bimbang, teruslah menatap ke depan demi masa depan yang cemerlang...

Selanjutnya

Tutup

Humor

Tertabrak Ambulans, Eh Ambulansnya yang Masuk Rumah Sakit

11 Oktober 2018   19:22 Diperbarui: 11 Oktober 2018   19:41 925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Pasti nggak enak sekali kalau kita sedang jalan tiba-tiba ada mobil diujung kanan/kiri mau ke arah kita. Yang ada kita pasti teriak menjerit ketakutan. "AAAAAAA", seperti itulah kira-kira. Namun jika kita tetap waspada semoga semuanya aman-aman saja. Bayangkan saja bila menyebrang tidak melihat kiri atau kanan, melainkan ke atas. Pasti dikiranya itu orang nggak tahu diri, orang mobilnya ada dijalan raya kenapa melihat keatas. 

Diatas yang ada burung beterbangan, pesawat/helikopter lewat. Ya syukur-syukur sih kalau ada mobil terbang, baru boleh lihat ke atas. Lah ini nggak ada apa-apa diatas ngapain juga ya nengok-nengok keatas. Mending cari aman saja lah, nengok kiri atau kanan. Dan ketika jalan raya sudah kosong barulah diperbolehkan untuk menyebrang.

Tetapi jika ada mobil yang mendekati kita, ada baiknya kita melambaikan tangan dan bilang "Stop!!" jika perlu. Karena itu mobil pasti akan berhenti dan kita boleh kegirangan karena bisa dikasih kesempatan untuk menyebrang. Tak lupa berterima kasih pada orangnya, bukan mobilnya ya :D.

Masalah sebrang menyebrang, saya ada cerita nih. Kan beberapa hari yang lalu tetangga saya lagi mau bersiap-siap pergi kan. Nah yang pasti untuk sampai ke depan kompleknya harus menyebrang karena dia ingin naik taksi di seberang jalan. Saat lagi ingin berjalan ke luar rumah dia berpikir-pikir dulu. "Nanti ada banyak mobil yang lewat nggak ya??" Dengan ragunya dia mikir seperti itu. Tapi tanpa sungkan ia segera melanjutkan jalannya untuk menyebrang dan mencari taksi.

Sedang jalan ke depanpun yang ada dipikirannya panik dan gugup apakah banyak mobil yang lewat atau tidak. Tak lama diapun sampai tepat di depan komplek, posisinya persis mau menyebrang. Selanjutnya ada satpam yang bertanya: "Mau dibantu nyebrang Pak" dia menjawab: "Nggak usah pak saya sendiri aja kok". 

Karena tidak mau dibantu nyebrang akhirnya dia menunggu sampai jalanan agak kosong. Yap, menunggu dan menunggu selama kurang lebih 10 menit. Tiba-tiba ia malah melihat ambulance, dan jalannya seperti mau mogok. Pikirnya, karena ambulancenya berjalan seperti itu akhirnya dia nyebrang saja kan tak masalah.

Semakin dekat ambulance itu tiba-tiba jalannya malah menjadi agak cepat. Dan orang itu kaget disertai klakson ambulance: "TIIINN....TINNNN... UHUK UHUK UHUKKKK....". Pas sekali dia tertabrak dibagian pinggulnya dan terjatuh seketika. Untungnya ia selamat, padahal tadi tabrakannya cukup keras. Tapi ada yang aneh pada suara klakson ambulan tadi, dia berpikir mengapa ada suara batuk diklaksonnya.

Supirnya pun segera turun dan meminta maaf, sambil berkata: "Maaf pakk.. Saya nggak sengaja pak. Maaaaf bangeeet paak..." Si bapak itu bilang: "Wah nggak papa mas, saya cuma sakit biasa aja kok ini, nggak parah. Tapi kenapa ada suara batuk ya mas di klaksonnya?" Si mas-masnya bilang: "Iyaa nih paak, udah bertaun-taun ambulance saya badmood, tiap kali diajak jalan bawaannya pengen mogok. Ini mau saya bawa ke RS pak, soalnya kalo ke bengkel udah nggak ada yang mau nerima buat betulin". 

"Ohh gitu tohhh... Ya sudah mas, semoga cepat sembuh ya ambulancenya". Si bapak itu lalu berdiri lagi dan mencari taksi. Dan supir ambulance itu membawa mobilnya ke RS untuk penanganan lebih lanjut tentang sakit yang diderita si ambulance. Entah apa penyebabnya, katanya bengkel sudah nggak ada yang mau betulin ambulancenya. :D.

Nah jadi intinya, gue yang ketabrak ambulance, eh malah mobilnya yang masuk RS!!! wkwkwk...

-Salam, semoga menghibur. :D

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun