Memasuki era industry 4.0 dimana semua hal serba berbentuk digital, masyarakat dunia dihadapkan pada sebuah era dimana segala hal menjadi mudah karena dapat diakses kapan saja dan dimana saja melalui dunia digital. Segala kemudahan ini juga ternyata dapat dimanfaatkan untuk melakukan tindakan pencegahan korupsi. Terkejut? Mari simak tulisan berikut.
Adalah DAR atau Digital Accountability Report. Sebuah metode yang dianggap efektif untuk mencegah timbulnya tindakan korupsi. Accountability Report sendiri adalah laporan penanggungjawaban yang berisi laporan keuangan, laporan analisis produk, konsumen dan pasar, dan hasil penyusunan strategi.Â
Baca juga : Inilah Sosok Relawan yang Patut Kamu Acungi Jempol
Accountability Report merupakan salah satu hal penting bagi perusahaan agar dapat mengevaluasi tim dan juga untuk mengetahui strategi yang akan dgunakan selanjutnya. Jadi secara singkat, DAR adalah sebuah laporan pertanggungjawaban sebuah organisasi, perusahaan, maupun lembaga pemerintah yang disajikan dalam bentuk digital.Â
Laporan ini sifatnya mudah untuk diakses oleh seluruh elemen masyarakat melalui media internet. Dengan adanya DAR, semua tindakan organisasi, perusahaan, dan lembaga pemerintah dapat diakses untuk diamati, diawasi, dan dievaluasi oleh banyak pihak.
Linda Afriani, seorang tokoh dan pengusaha kawakan di Yogyakarta, menekankan pentingnya Digital Accountability Report dalam upaya pencegahan korupsi.Â
Ia menjelaskan, "Digital Accountability Report bersifat transparan dan accessible bagi semua pihak, mulai dari top management hingga base management." Ini memungkinkan adanya saling supervisi sehingga meminimalisir adanya korupsi. "Pihak yang menemukan adanya kejanggalan, langsung bisa lapor.", tambah Linda.
Baca juga : Linda Afriani Jadi Panitia Lomba Guru Se-Indonesia