Mohon tunggu...
Angela Gracia
Angela Gracia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

#KKNTimIIUndip

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Ajak Warga untuk Mengelola Keuangan dan Mendapatkan Pendapatan Pasif Atasi Masalah Ekonomi

5 Agustus 2021   15:18 Diperbarui: 5 Agustus 2021   15:44 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tangerang Selatan (26/7) - Pandemi tahun ini menyebabkan banyak permasalahan yang bersifat sistematis, berdampak tidak hanya pada aspek kesehatan saja tapi pada berbagai aspek lainnya. Hal yang paling terdampak adalah perekonomian negara ditandai dengan defisit APBN karena penerimaan yang menurun dan belanja negara yang naik. Dilansir dari The Jakarta Post, pada tahun 2021, dengan kehadiran varian Delta di Indonesia yang membuat gelombang COVID-19 baru, IMF pun akhirnya merevisi prediksi GDP Indonesia tahun 2021 menjadi sebesar 3,9%, 0.4 poin lebih rendah daripada prediksi awal.

Berdasarkan wawancara dengan Ketua RW setempat, beliau juga menyebutkan bahwa pandemi yang berkepanjangan ini menyebabkan beberapa keluarga yang berada di ekonomi tingkat menengah yang tadinya bisa membantu perekonomian keluarga yang terdampak sangat parah, justru kini menjadi "korban". 

Maka, Angela Gracia, sebagai salah satu mahasiswa dalam karyanya dalam program KKN dari Universitas Diponegoro, berinisiatif untuk mengadakan edukasi untuk membantu kelaurga-keluarga, khususnya ibu rumah tangga yang kini muncul sebagai pahlawan perekonomian dengan membuka usaha kecil-kecilan seperti menjahit atau menjual makanan. Literasi finansial perlu dikuatkan untuk pahlawan-pahlawan baru dalam situasi sulit ini.

Sosialisasi diawali dengan edukasi tentang pengelolaan keuangan pribadi dan bisnis, bagaimana pengelolaan tersebut harus dibedakan, dan bagaimana kebiasaan keuangan yang perlu diterapkan secara konsisten. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan mengenai konsep dasar investasi dan juga pengenalan reksadana sebagai instrumen investasi yang dirasa sesuai dengan profil risiko ibu-ibu rumah tangga dan anak muda di sekitar.

Konsep investasi memang masih dirasa cukup sulit, tapi tidak sedikit juga yang merespon positif dan tergerak untuk mempelajari investasi lewat reksadana. Mereka, khususnya anak-anak muda, terdorong oleh minat investasi yang mulai berkembang karena ingin mengelola asset yang menganggur ataupun dana dingin dengan sedikit lebih agresif. Diharapkan, para muda-mudi di wilayah sekitar dapat membantu orang tua mereka dalam meningkatkan literasi keuangan mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun