Mohon tunggu...
Money

Proposal Pengembangan Bisnis, "Pleasure Salon & Spa"

1 Juni 2018   22:38 Diperbarui: 1 Juni 2018   22:59 2452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

BAB I

PENDAHULUAN

 Salon & Spa merupakan salah satu tempat favorit yang sering dikunjungi oleh banyak wanita. Menurut Hendra Purjaka, Senior Education and Commercial Manager Kerastase, bawah dalam seminggu wanita dapat datang tiga kali ke salon, diantaranya untuk memanjakan diri mereka dengan melakukan perawatan rambut mulai dari cuci rambut, creambath, pewarnaan rambut hingga servis lainnya.[1] 

Selain itu, Spa juga menjadi banyak pilihan wanita untuk melakukan perawatan tubuhnya. Namun, bagi wanita yang memiliki anak kecil, Salon & Spa justru menjadi tempat yang jarang dikunjungi oleh mereka, melainkan tempat yang sering dikunjungi adalah area rekreasi permainan untuk anaknya. Di sisi lain, banyak diantara mereka yang sebenarnya ingin untuk melakukan treatment di Salon & Spa, namun mereka terhambat akibat khawatir jika harus meninggalkan buah hatinya karena tidak dapat terpantau dengan baik. 

Hal tersebut dikarenakan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan suatu treatment di Salon & Spa tidaklah sedikit, sehingga mereka lebih memilih untuk tidak mengunjunginya jika tidak ada waktu yang benar-benar luang. 

Dalam hal ini, "Pleasure Salon & Spa" hadir untuk mengatasi permasalahan yang terjadi tersebut. "Pleasure Salon & Spa" memiliki model bisnis yang memadukan konsep antara pelayanan jasa Salon & Spa dengan layanan permainan untuk anak di Area Bermain Anak. 

Bisnis ini sangat berpotensi karena dapat meningkatkan minat para wanita yang memiliki anak kecil untuk datang agar mendapatkan pelayanan perawatan dan kecantikan sekaligus menitipkan buah hatinya di Area Bermain Anak yang tentunya masih dapat terpantau karena berada dalam satu ruangan yang sama. Saat ini, belum atau mungkin tidak ada Salon & Spa yang menerapkan model bisnis ini. Oleh karena itu, bisnis yang ditawarkan oleh "Pleasure Salon & Spa" sangat menarik untuk dikembangkan.

Namun, dalam mengimplementasikan model bisnis ini terdapat beberapa hambatan yang akan dihadapi. Hambatan pertama berkaitan dengan dana yang dibutuhkan tidaklah sedikit karena bisnis ini terdiri dari tiga bidang usaha antara Salon, Spa, dan Permainan Anak. Selain itu, desain dan tata letak yang tidak sesuai dapat menjadi hambatan dalam pengimplementasian bisnis ini. Hal tersebut dikarenakan bisnis ini harus memadukan desain antara Salon & Spa dengan Area Bermain Anak, dimana biasanya anak-anak cenderung menyukai desain dengan tema yang bernuansa kekanak-kanakan agar membuatnya betah dalam bermain.

BAB II 

BUSINESS MODEL CANVAS

 Business Model Canvas dapat menjadi alternatif yang dapat digunakan untuk memudahkan perancangan model bisnis Salon & Spa dengan fasilitas Area Bermain Anak yang akan dijalankan ini. Dengan merancang Business Model Canvas, maka hambatan yang akan dihadapi dapat diminimalisasi, salah satunya adalah dengan menetapkan suatu strategi kompetitif. Berikut ini terdapat penjelasan lebih lanjut mengenai rancangan Business Model Canvas tersebut, diantaranya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun