Sebagai makhluk sosial, tentunya kita hidup di lingkungan yang tidak pernah luput dari banyak fenomena sosial yang beraneka ragam. Tidak dipungkiri bahwa tidak banyak orang yang memiliki rasa penasaran untuk menyelidiki fenomena-fenomena sosial tersebut.
Dari fenomena sosial yang terjadi di sekitar kita tentunya memunculkan adanya interaksi yang dilakukan oleh setiap manusianya. Untuk mewujudkan tercapainya suatu tujuan dalam interaksi tersebut diperlukan adanya pemahaman yang sejalan antara individu satu dengan individu lainnya. Hal ini secara sederhana dapat kita sebut dengan peka terhadap satu sama lain.
Bagi yang memiliki pasangan pasti memahami betapa pentingnya sifat peka berada dalam suatu hubungan. Sifat peka sangat diperlukan untuk meminimalisir adanya kesalahpahaman antara satu dengan yang lain. Lalu bagaimana caranya melatih sifat peka tersebut ? Ada banyak cara yang dapat dilakukan, salah satunya melalui analisis sosial.
Sebelumnya, kita harus memahami apa yang dimaksud dengan analisis sosial itu sendiri. Analisis sosial secara sederhana dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan di mana kita menguraikan keseluruhan data menjadi berbagai komponen dan mencari hubungan antara komponen satu dengan yang lainnya.
Dalam analisis sosial terdapat dua pendekatan, yaitu pendekatan akademis dan pendekatan pastoral (Huma, 2019). Pendekatan akademis bertujuan untuk mengkaji situasi sosial dengan cara yang abstrak dan objektif, membuat setiap elemen permasalahannya lebih merinci. Sedangkan pendekatan pastoral lebih memandang situasi sosial secara realitas dan melibatkan budaya dalam mempertimbangkan situasinya untuk bertindak.
Menganalisis kondisi sosial yang ada dan terjadi di sekitar kita tentunya ada beberapa keuntungan atau manfaat yang dapat kita ambil. Beberapa manfaat tersebut, diantaranya yaitu :
1. Melatih Kepekaan Dalam Diri
Seperti yang sudah saya tulis dalam judul bahwa pembahasan kali ini akan mengarah kepada cara melatih kepekaan melalui analisis sosial. Manfaat pertama yang dapat kita pelajari melalui analisis sosial yaitu melatih kepekaan.
Dalam hal ini analisis sosial tidak hanya membantu dalam melatih perasaan peka terhadap pasangan saja, tetapi juga terhadap keadaan yang terjadi di lingkungan sekitar kita. Seperti yang sudah saya tulis sebelumnya bahwa manusia sebagai makhluk sosial tentu saja banyak mengalami atau sekedar melihat fenomena-fenomena sosial yang terjadi di sekitar kita.
Dengan begitu, hal pertama untuk bisa menanggapi fenomena-fenomena sosial tersebut dengan bijak yaitu peka terhadap keberadaan fenomena sosial tersebut.
2. Memahami Realitas Yang Ada