Mohon tunggu...
Anez Fauzya Azzahra
Anez Fauzya Azzahra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Assalamualikum

Selanjutnya

Tutup

Money

Peranan Audit Operasional dalam Menunjang Efektivitas Penjualan

22 Oktober 2020   15:45 Diperbarui: 22 Oktober 2020   15:47 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Audit Operasional(operational audit) berkaitan dengan kegiatan memperoleh dan mengevaluasi bukti bukti tentang efesiensi dan efektifitas kegitan operasi entitas dalam hubunganya dengan pencapaian tujuan tertentu. Kadang-kadang Audit jenis ini disebut juga sebagai audit kinerja atau audit manajemen.

Tujuan utama Audit Operasional adalah mengevaluasi efektivitas dan efesiensi organisasi,namun audit operasional  juga dapat menjangkau aspek yang ketiga, yaitu ekonomisasi.

Menurut Arens, Elder Beasley (2004),Audit Operasional terbagi menjadi 3 jenis yaitu berdasarkan Fungsional Organisasi, berdasarkan Struktur Organisasi, dan dilaksanakan secara khusus.

Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam audit operasional. Secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi lima, menurut Bayangkara (2008:10) yaitu:

1. Audit Pendahuluan 2. Review dan Pengujian Pengendalian Manajemen 3. Audit Rinci/Lanjutan  4. Pelaporan 5. Tindak Lanjut

Efektifitas Penjualan

Efektifitas penjualan merupakan penilaian keseluruhan dari hasil perusahaan yang sebagian ditentukan oleh kinerja tenaga penjualan, sedangkan kinerja tenaga penjualan hanya berhubungan dengan faktor yang dapat dikontrol langsung oleh mereka (Ambaddy & Hogan, 2006).  Salah satu tujuan perusahaan adalah mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dari kegiatan produksinya, oleh karena itu perusahaan dengan manajemen didalamnya akan menargetkan penjualan yang akan dicapai dalam suatu periode, penjualan ini dapat dikatakan efektif apabila perusahaan dapat mencapai penjualan yang ditargetkan oleh pihak manajemen.

Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu oleh Pransiska Panjaitan (2014) hasilnya menunjukkan bahwa Pelaksanaan audit perasional telah memadai karena audit operasional dilaksanakan oleh auditor yang kompeten, tahap-tahap audit operasional sudah sesuai dengan ketentuan yang terdiri dari audit pendahuluan, review dan pengujian pengendalian manajemen, audit terinci, pelaporan, tindak lanjut. Struktur perusahaan dan tanggung jawab setiap devisi di uraikan dengan jelas sehingga terlihat jelas dan rapi. Audit operasional berperan dalam menunjang efektivitas panjualan dan selalu berpedoman pada kebijakan dan sistem prosedur penjualan.

Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Echa Putri Rachmawati Yullanda (2014), berdasarkan hasil pelaksanaan audit operasional yang dilakukan terhadap aktivitas penjualan menunjukkan bahwa audit operasional tidak berperan secara efektif. Hal tersebut diperjelas berdasarkan temuan-temuan seperti daftar harga pokok yang tidak ter-update secara otomatis dan masih ditulis secara manual, adanya perangkapan fungsi jabatan, tidak adanya sanksi bagi karyawan penjualan yang tidak dapat memenuhi target penjualan yang ditetapkan badan usaha, serta pencatatan data atas transaksi penjualan masih ada yang dicatat secara manual.

Peranan Audit Operasional dalam Menunjang Efektivitas Penjualan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun