Mohon tunggu...
andy hermansyah
andy hermansyah Mohon Tunggu... Jurnalis

JURNALIS

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Ironis semakin maraknya toko obat golongan g berkedok toko kosmetik dan toko lontong

10 September 2025   20:02 Diperbarui: 10 September 2025   20:02 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Toko obat keras golongan g berkedok toko kosmetik di pasar rawa lele kel kalideres

Jakarta,10-09-2025

TikobMakin Marak Toko Obat Keras Golongan G di DKI Jakarta, Ironis Berkedok Toko Kosmetik dan Warung SembakoJakarta 10-09-2025 Fenomena peredaran obat keras golongan G di wilayah DKI Jakarta semakin meresahkan masyarakat. Ironisnya, peredaran tersebut kini banyak dilakukan secara terselubung dengan berkedok toko kosmetik dan warung sembako.
Bukti nyata dugaan keras tim investigasi di lapangan ternyata benar adanya penjualan obat keras golongan G seperti excimer camlet tramadol aprezolam dan banyak lagi jenisnya, hasil penelusuran tim ternyata toko obat di depan pasar rawa lele kel.pegadungan kecamatan kalideres kota jakarta barat, ternyata toko obat keras golongan g terampilnya diubah menjadi toko kosmetik. Hal ini harus segera disikapi instansi terkait seperti polri tokoh masyarakat dan masyarakat sekitar, jelas salah seorang warga yang tidak mau disebut namanya

Mengomentari hal ini ketua umum KPK -B dede mulyana sangat disayangkan sekali hal ini bisa terjadi karena saya yakin kedepannya akan merusak generasi bangsa khususnya dan kami aktivis dari kpk-b akan terus mengawasi dan memantau kegiatan haram tersebut agar segera pihak terkait seperti polri ambil ambil tindakan  jelas ketua umum kpkb dede mulyana di ruang kerjanya, Dede mulyana mengatakan dengan tegas Padahal, sesuai aturan, obat keras golongan G hanya boleh dijual di apotek resmi dengan pengawasan tenaga farmasi. Namun di lapangan, ditemukan banyak toko yang menyalahgunakan izin usahanya untuk menjajakan obat-obatan berbahaya secara bebas tanpa resep dokter.

Kondisi ini dikhawatirkan dapat memicu peningkatan penyalahgunaan obat, terutama di kalangan remaja. Aktivis anti-narkoba dan sejumlah tokoh masyarakat pun mendesak aparat penegak hukum serta pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah tegas.kami dan warga setempat akan secepat mungkin sidak ke lokasi tersebut,jelas sejumlah warga,tegas salah satu toko masayarat sekitar

"Kalau dibiarkan, generasi muda kita yang akan jadi korban. Aparat jangan sampai lengah, karena praktik ini sudah terang-terangan," ujar salah satu aktivis yang menyoroti maraknya peredaran obat keras ilegal.

Masyarakat berharap adanya razia rutin dan pengawasan ketat agar peredaran obat golongan G tidak lagi mudah diakses di luar jalur resmi.
(Tim invesigasi)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun