Mohon tunggu...
Andy BenkBenk
Andy BenkBenk Mohon Tunggu... Freelancer - M.Andi Wahyu Saputra

Mahasiswa Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bangkitkan Sektor Pariwisata dengan Penerapan Standar Protokol Kesehatan

27 Januari 2021   09:30 Diperbarui: 27 Januari 2021   09:35 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pariwisata adalah sebuah industri hiburan , dimana orang atau sekelompok orang mengeluarkan uang untuk mendapat hiburan berupa perjalanan yang menyenangkan dan memuaskan sehingga dapat menghibur hati . Dengan berkembangnya jaman , pariwisata sudah berubah dari sekedar kegiatan untuk mengusir kebosanan menjadi sebuah gaya hidup . Tempat wisata dapat berupa tempat wisata alam dan bangunan .

Semenjak pandemi datang di Indonesia pada awal bulan maret tahun 2020 karena munculnya virus corona atau covid-19 membuat sektor pariwisata mengalami babak belur . Ribuan hotel dan destinasi wisata terpaksa tutup , begitu pula dengan sejumlah maskapai dan transportasi lainnya . Banyak wisatawan yang menggagalkan rencana berliburnya . 

Anjloknya kunjungan ini praktis berimbas kepada pemasukan pelaku pelaku pariwisata di daerah . Namun terus meningkatnya kasus positif covid-19 dinilai juga menjadi tantangan dalam pemulihan sektor pariwisata 

Kebijakan new normal yang di keluarkan oleh pemerintah diyakini sektor pariwisata bisa bangkit untuk memulihkan perekonomian Indonesia . Dibukanya objek wisata di beberapa daerah diharapkan diikuti bangkitnya optimisme karena roda perekonomian kembali berputar . Media sosial memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi mengenai sektor pariwisata saat new normal seperti ini sehingga dapat mengembalikan tingkat kepercayaan wisatawan serta meningkatkan antusiasme masyarakat untuk travelling kembali ke sejumlah destinasi wisata ysng ada di Indonesia.

Penerapan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan wisata dapat menjadi kebiasaan baru untuk mencegah virus covid-19 . Memakai masker , mencuci tangan , pengecekan suhu dirasa sudah cukup untuk standar protokol kesehatan . Tidak harus membawa surat kesehatan maupun hasil test rapid karena banyak masyarakat yang merasa terbebani dengan biayanya . Kecuali wisatawan dari luar kota atau asing . 

Disini saya mengambil teori konflik dari salah satu tokoh dalam sosiologi yaitu Ralf Dahrendof yaitu bahwa setiap masyarakat setiap saat tunduk pada proses perubahan z pertikaian serta konflik ada dalam sistem sosial juga berbagai elemen kemasyarakatan memberikan konstribusi bagi disintegrasi dam perubahan . Suatu bentuk keteraturan dalam masyarakat berasal dari pemaksaan terhadap anggotanya oleh mereka yang memiliki kekuasaan , sehingga ia menekankan tentang peran kekuasaan dalam mempertahankan ketertiban dalam masyarakat . 

Sumber:
rumputmelawan.wordpress.com
dw.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun