Mohon tunggu...
Andwi CahyaLitaba
Andwi CahyaLitaba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa yang sedang dilanda tugas akhir masa perkuliahan

Tertarik dengan bidang fashion, komunikasi, bisnis dan bidang lainnya yang masih perlu ditemukan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Partnership Program Dalam Ekosistem Bisnis Startup Edutech

7 Agustus 2022   23:07 Diperbarui: 7 Agustus 2022   23:12 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pertumbuhan bisnis startup edutech di Indonesia berkembang pesat dengan adanya kebijakan dalam kegiatan belajar mengajar jarak jauh. Dengan adanya pandemi Covid-19 sebagai jembatan yang menyalurkan kondisi dan keadaan ini, banyak dari pemuda indonesia yang tergerak untuk membuat perusahaan rintisan dalam bidang pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Untuk meningkatkan kualitas dari pendidikan ini, banyak dari startup edutech di Indonesia yang membutuhkan kerjasama dengan tenaga profesional untuk memberikan produk-produk pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan masyarakat secara umum. 

Dengan adanya kebutuhan untuk menjalin kerjasama dengan pihak eksternal. Maka diperlukan posisi partnership program untuk menghubungkan pihak eksternal dan pihak perusahaan. Posisi partnership program dalam ekosistem bisnis startup selain menghubungkan pihak eksternal juga memerlukan kemampuan dalam membaca pasar untuk mencari mitra atau partner dalam meningkatkan kualitas produk kursus yang ditawarkan. Dengan adanya analisa market partnership program dapat dengan mudah menentukan mitra potensial perusahaan dan produk yang ingin diadakan. Selain pada itu juga, dengan adanya partnership program perusahaan startup dapat juga mengembangkan kolaborasi antar perusahaan dalam ranah meningkatkan penjualan dan meningkatkan awareness perusahaan agar semakin dikenal secara luas. 

Persaingan bisnis edutech yang semakin ketat mendorong terjadinya kolaborasi sebagai upaya untuk meningkatkan penjualan dan juga awareness perusahaan. Banyak sekali perusahaan rintisan atau startup yang mulai berkolaborasi dalam berbagai hal untuk menciptakan peluang bisnis yang lebih besar. Dalam hal ini kegiatan partnership program diperlukan sebagai barisan depan perusahaan untuk mewujudkan ekosistem bisnis dengan adanya kolaborasi tersebut. Pendekatan yang dilakukan oleh partnership program perlu menawarkan penawaran yang dapat saling menguntungkan sehingga pihak eksternal perusahaan dapat tertarik dengan kolaborasi tersebut. Bentuk kolaborasi yang dapat ditawarkan dan sudah diterapkan oleh beberapa startup edutech adalah pertukaran target pasar. Dalam bentuk kolaborasi ini beberapa startup edutech seperti Cakap Upskill dan Skill Academy menempatkan produk kursusnya di masing-masing platform marketplace yang dimilikinya. Dengan penempatan produk kursus pada lintas perusahaan dapat mempermudah bagi siswa serta masyarakat umum untuk mendapatkan kursus yang diinginkan tanpa perlu mengakses website dari perusahaan tersebut. Selain daripada mudahnya akses, hal ini juga dapat mendorong perusahaan untuk meningkatkan awareness perusahaan melalui perusahaan yang tentunya sudah memiliki awareness lebih besar di target pasarnya. 

Meskipun dalam kolaborasi ini diperlukan profit sharing antara pihak yang bekerjasama, namun hal ini berpeluang baik bagi startup edutech yang masih memerlukan pangsa pasar yang lebih besar dalam ekosistem bisnis yang penuh dengan persaingan. Dalam hal ini, peran partnership program dapat dikembangkan juga pada ranah lobi dan negosiasi secara masif. Mengingat diperlukannya penawaran dalam kerjasama yang tidak hanya berfokus pada keuntungan satu pihak saja namun juga pihak lainnya. Dengan tipe strategi negosiasi yang dapat diterapkan yaitu integratif atau menang-menang dengan menitikberatkan pada adanya solusi yang sama-sama menguntungkan bagi kedua belah pihak. Dalam menjalankan peran sebagai partnership program ketika kita melakukan penawaran untuk mencari informasi lebih dalam juga dapat menggunakan pertanyaan terbuka dalam penjabaran kepentingan masing-masing pihak. Tujuan melakukan pertanyaan secara terbuka diharapkan dapat ditemukan titik kesamaan dalam menjalin hubungan kerjasama yang saling menguntungkan. Memahami pihak lain dengan menyimak secara aktif juga diperlukan dalam posisi partnership program karena memungkinkan akan adanya informasi diluar dari kerjasama yang dibangun yang dapat berguna untuk masa depan. Hal tersebut juga diperlukan untuk meminimalisir kesalahpahaman yang memungkinkan terjadi kedepannya. Sehingga konflik yang terjadi dari adanya kurang informasi minim terjadi.

Menghadapi dunia bisnis yang semakin cepat berubah terutama pada bisnis startup edutech diperlukan adanya peran partnership program untuk menghubungkan perusahaan dan pihak eksternal perusahaan. Hal ini, diharapkan dapat terjadinya perkembangan kerjasama yang juga mendorong perusahaan startup edutech  untuk terus berkelanjutan dan tidak hanya sekedar trend dan hype sesaat. Serta dapat terus menjalankan bisnisnya yang berperan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun