Mohon tunggu...
Andriyus Yosua
Andriyus Yosua Mohon Tunggu... Konsultan - Penggemar Juventus

Anak ketiga dari tiga bersaudara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

The True Gentlemen Would Never Leave His Lady

14 November 2019   22:04 Diperbarui: 14 November 2019   22:08 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Membaca judul diatas, hal itu yang saya tanamkan dalam hati (untuk beberapa waktu belakangan ini) soal bagaimana menjadi Pria sejati dalam berbagai aspek.

Rasa cinta yang terus berkembang dari awal hingga sampai dititik saat ini, merupakan sebuah proses yang dalam hati ini seolah "mengatakan" "Perempuan seperti inilah yang pantas Aku cintai setulus hati"

Kembali ke beberapa waktu yang lalu, setelah Saya Menyadari secara pribadi kebodohan-kebodohan dimasa lalu & akibat yang ditimbulkan karna kebodohan tersebut. Kata "Maaf" tidak cukup untuk memperbaiki situasi karna, kata tersebut sudah sangat sering diucapkan tanpa ada bukti nyata untuk memperbaiki diri. Saya kembali "bercermin" tentang kesalahan-kesalahan saya, melupakan kata "Maaf", lebih berfokus dengan perbaikan setahap demi setahap secara menyeluruh. Akhirnya saya menemukan dua buah kata yang membuat saya termotivasi, Akuilah dan Berhentilah. Mengakui segala kesalahan saya tanpa ada intervensi dan berhenti melakukan kesalahan-kesalahan tersebut.

Seorang Pria sejati akan membangun & menguatkan karakter seorang yang dicintainya, bukan sebaliknya.

Chintia Puspita Sari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun