Mohon tunggu...
Andri Doang
Andri Doang Mohon Tunggu... Freelancer - Sayap Burung Patah

Menulis adalah kebudayaan. Membaca adalah keinginan. Mendengar suatu keharusan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Delman Selalu Istimewa Ketika Zaman Terus Berubah

3 Juli 2022   08:03 Diperbarui: 3 Juli 2022   08:07 1674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sebuah Delman tengah terparkir di Pusat Pemerintah Kota Tangerang) Dokpri

TANGERANG - Delman, Dokar atau Andong awalnya menjadi kendaraan yang sudah ada sebelum Indonesia merdeka atau masih dijajah oleh bangsa Eropa.

Pada saat itu Delman sebagai Transportasi yang mewah dan hanya digunakan oleh kaum Bangsawan atau bangsa Kolonial Belanda.

Setelah Indonesia merdeka Delman atau disebut Dokar dibeberapa Wilayah sebagai alat Transportasi yang menjadi primadona bagi semua kalangan Masyarakat Indonesia.

Dengan biaya yang murah dan tidak menguras kantong masyarakat yang ingin berpergian jauh atau hanya berkeliling mamanjakan mata disekitaran tempat wisata bisa menikmati jasa transportasi Delman.

Sejumlah Daerah di Indonesia delman sering dijadikan sebagai alat untuk atraksi atau acara acara tertentu seperti sunat, Nikah dst.

(seorang pak Kusir sedang beristirahat sambil menunggu penumpang) Dokpri
(seorang pak Kusir sedang beristirahat sambil menunggu penumpang) Dokpri

Meski demikian, Delman sekarang tak ayal perannya sudah tergantikan oleh teknologi yang lebih canggih, cepat serta efisien waktu sehingga jasanya mulai terlupakan.

Persaingan bisnis dan teknologi diberbagai belahan Negara, menjadi momok menakutkan bagi pemilik atau kusir yang ingin melestarikan budaya leluhur.

Saat ini Sering kali Delman atau Dokar cap kali membuat masyarakat sedikit resah akan kehadirannya di Jalanan Kota, karena dengan ia berkeliling membuang kotoran berserakan di Jalanan membuat pengendara begitu khawatir dan sedikit menganggu.

Meski tergandang sulit dijumpai, tak jarang masyarakat masih senang menggunakan transportasi tersebut. Karena bisa berkeliling menikmati pemandangan Kota.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun