Mohon tunggu...
Andri Asmara
Andri Asmara Mohon Tunggu... Musisi - Penulis

Musik adalah serpihan bebunyian surga yang jatuh ke dunia.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Yamko Rambe Yamko Milik Siapa?

28 Juni 2020   14:06 Diperbarui: 28 Juni 2020   14:04 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Dihadapkan dengan polemik baru ini, kita jadi bisa tahu bahwa memang literatur musik di negara ini belum diperhatikan dengan baik. Pemerintah kelimpungan ketika ditanya hal yang sederhana, seperti pada pertanyaan, bahasa suku mana yang dijadikan lirik lagu ini? Pengarsipan musik di negara ini memang sedang disehatkan oleh beberapa pemerhati musik, namun salah satu yang paling giat yaitu Irama Nusantara, sudah hampir menyerah karena tidak dapat mendapatkan bantuan finansial untuk operasionalnya.

Ini memang masalah kita semua, bahwa kesadaran kita terhadap arsip musik nasional, apalagi dengan lagu daerah yang begitu banyak , bahkan ada yang belum teridentifikasi, semuanya masih kacau balau. Terlepas dari nanti siapa sebenarnya suku yang memiliki bahasa (jika ada) pada lirik lagu Yamko Rambe Yamko, kesadaran kita untuk bisa menyelamatkan kearsipan musik masih perlu dibangun lagi dengan upaya yang konkrit.

Saya di sini tidak akan mengklaim hipotesa apapun, seperti apa yang banyak dituturkan di tweet, bahwa kemungkinan lagu Yamko Rambe Yamko bukan lagu Papua, dan hanya karangan dari agen-agen pemerintah untuk delegasi pemersatu suku-suku di Indonesia waktu sedang dalam sengketanya dulu. Saya akan memilih untuk sabar menunggu kajian dari BPNB  Papua dan pihak yang wewenang untuk menggali dari sisi linguistik dan historisnya.

Namun sebenarnya pembahasan ini hanya berkutat pada kajian kebahasaan pada liriknya. Jika kita sadar, untuk musiknya sendiri belum ada yang mempermasalahkan. Seandainya apa yang dituturkan Morin itu benar, maka kita harus mengapresiasi usaha Pak Kasur dalam menangkap fakta-fakta bunyi folklor dari Papua, dan mewujudkannya dalam musik yang tematik.

Bisa kita dengarkan dengan seksama, lagu Yamko Rambe Yamko adalah lagu dengan kalimat musik yang sederhana namun kuat. Kalimat tanya jawab dalam melodinya cukup presisi, sehingga tidak ada nada yang sia-sia. Dengan alur seperti menuruni gunung, jalannya melodi dari interval tinggi -- ke rendah ini terdapat pada semua kalimat lagu. Bisa kita simak pada notasi kalimat pertama yaitu, "Do- sol sol la mi sol la- sol sol la re- mi do". Struktur ini menciptakan impresi yelling yang kuat pada nada pertama, yang kebetulan nada Do tinggi, dan itu cukup merefleksikan kearifan Papua dalam spiritnya yang sangat impresif.

Polemik ini sangat menarik, sebab saya melihat ada banyak pantikan-pantikan pembahasan, baik dari musiknya, lingusitiknya, maupun sosio-historisnya. Ini menandakan kita sebagai manusia yang berpikir kritis masih diperlukan dalam persoalan-persoalan seperti ini. Jangan sampai, beberapa oknum mengaburkan sejarah kita lagi. Semoga persoalan ini segera menemukan titik terang bagi seluruh pihak yang terkait.

Mari bersama-sama selamatkan Lagu Daerah di Indonesia!

Andri Asmara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun