Mohon tunggu...
Andri Asmara
Andri Asmara Mohon Tunggu... Musisi - Penulis

Musik adalah serpihan bebunyian surga yang jatuh ke dunia.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Melawan dengan Musik

23 September 2019   19:11 Diperbarui: 25 September 2019   10:57 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Terus terang melihat aksi #GejayanMemanggil atas perlawanan kebijakan pemerintah yang diadakan oleh kalangan mahasiswa dan masyarakat umum di hari ini menginspirasi saya untuk menulis sesuatu. Yang jadi problema adalah pengetahuan politis dan ilmu sosial saya sangatlah kurang dan terbatas, maka tulisan ini tidak akan fokus mengarah ke kajian itu.

Aksi perlawanan terjadi pasti dikarenakan adanya konflik yang membuat salah satu pihak dirugikan, seringnya ialah rakyat. Hidup bernegara memang butuh unsur harmoni antara rakyat dan pemerintahannya. "Kebijakan" yang berubah menjadi tidak bijak di prakteknya menyebabkan rakyat tergugah untuk melawan dan tak mau dibungkam.

Demonstrasi menjadi pilihan nyata untuk turun ke jalan, meneriakkan pikiran dan keluh kesah sebagai rakyat agar pemerintah mau mendengar langsung. Namun ini tidak satu-satunya jalan untuk bersuara. Banyak cara yang digunakan selain demonstrasi turun ke jalan, salah satunya dengan musik.

Protest songs/lagu kritik adalah julukannya. Musik ini selalu eksis di setiap era kehidupan manusia, hanya kadar kepopulerannya yang berbeda. Protest songs diciptakan oleh seniman dan musikus yang sangat peka akan distraksi sosial disekitarnya. Mereka me-reduksi keluhan yang nyata dari pihak yang tertindas atas kebijakan politik pemerintah, lalu mengolahnya dalam bentuk nada-nada radikal dengan pespektif uniknya.

Dilansir dari channel Youtube Remy Sylado mengatakan bahwa protest songs berkembang populer di Amerika tahun 1960 yang dipelopori Bob Dylan, Donovan, Joan Baez, dsb.

Di tahun tersebut Amerika sedang mengalami banyak gejolak politik salah satunya perang Vietnam dan urusan rasisme. Maka lagu kritik menjadi refleksi perlawanan dan juga menjadi cara menertawai kebijakan pemerintah yang konyol. Kemudian musik ini berkembang pesat dan menjadi budaya tanding bagi musik Rock n Roll saat itu.

Dari titik itu berkembanglah gaya-gaya baru lagu kritik di kancah musik. Ia tidak hanya selalu bertumpu pada jenis irama balada, namun berkembang ke irama-irama yang lain. Bahkan tidak menutup kemungkinan bahwa perkembangan perlawanan skena Punk bisa ditarik dari sini. Yang berubah hanya gaya protes dan gaya musiknya, esensi protesnya tidak.

Banyak stigma bahwa lagu kritik tidak seindah dan seabadi lagu cinta. Namun tahun 2016 Bob Dylan dianugerahi Nobel Sastra Dunia karena liriknya dianggap sebagai ekspresi puitis baru dalam tradisi lagu Amerika. Ini menandakan bahwa lirik protest songs tidak lantas mengindahkan parameter sastrawi.

Lirik dalam protest songs bisa jadi abadi dan relevan dari zaman ke zaman. Bahkan dengan adanya lagu yang mengkritik zamannya bisa menjadi kajian sejarah. Silahkan baca tulisan saya yang lain berjudul Membaca Sejarah Melalui Musik untuk lebih jelasnya.

Contoh nyatanya ialah Iwan Fals. Ia menjadi tonggak sejarah penggambaran kehidupan rakyat jelata di rezim Orde Baru. Bersama seniman seangkatannya seperti Kelompok Kampungan, Leo Kristi, Gombloh, mereka membuat lagu kritik dengan parameter musik dan lirik yang bermutu sehingga tidak asal-asalan. Mereka paham akan porsi estetika sehingga musik mereka masih relevan dan merefleksikan zaman secara tepat.

Melihat kronologisnya, sebenarnya mulai kapan ada lagu kritik / protest songs di Indonesia ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun