Seperti yang kita ketahui bahwa bisnis UMKM menjadi salah satu sektor yang paling merasakan dampak wabah Virus Corona (Covid-19). Berdasarkan info dari Kementerian Koperasi dan UKM Â (Kemenkop UKM) (Kompas, 27 Maret 2020), setidaknya terdapat 949 laporan dari pelaku koperasi serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terkena dampak wabah virus Corona (Covid-19).
Seperti salah satu umkm keluarga  saya ini yang beralamat di kp pasir angin desa nanggerang kecamatan tajurhalang kabupaten bogor,  yaitu tape singkong yang dulu tahun 2019 kebawah sangat pesat selalu impor ke luar daerah dan terkenal di tempat oleh-oleh tapi semenjak datang pandemi semua berubah yang dlu setiap hari nya ngolah singkong 5 karung atau  hampir 1 mobil bak sekarang 1 karung ajjh kejual nya sangat lama sekali.
 miris rasa liat coba ini, tapi saya selalu bergikir gibagaimanah bisnis ini berjalan lancar lagi mulali giat promo produk kepasar-pasar atau ke warung-warung terdekat, buka toko online seperti grab food dan shopee food dan alhamdulillah mulai membaik lagi dan mencoba untuk membuka lapangan perkerjaan.
Semoga pandemi ini segera berlalu dan kembali nirma lagi tetap jaga kesehatan.Â