Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

3 Alasan Mengapa Shin Tae-yong Harus Segera Keluar dari Timnas Indonesia

14 Januari 2023   17:35 Diperbarui: 14 Januari 2023   17:38 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong (Hector Vivas/Getty Images)

Timnas Indonesia baru saja tersingkir dari Piala AFF 2022 usai kalah agregat 2-0 dari Vietnam pada babak semifinal, Jumat (06/01/23).

Pada pertandingan leg pertama yang dilaksanakan di Gelora Bung Karno, Jakarta, Timnas Indonesia harus puas ditahan imbang 0-0 oleh tim tamu, Vietnam.

Membawa misi kemenangan di kandang Vietnam, gawang Indonesia yang dikawal Nadeo Argawinata malah harus dibobol dua kali oleh penyerang Vietnam, Nguyen Tien Linh, menit 3 dan 47.

Kekalahan atas Vietnam mengubur misi Shin Tae-yong untuk membawa Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Pelatih asal korea tersebut akhirnya diminta untuk segera meninggalkan Timnas Indonesia, bukan karena ia tidak bagus melatih skuad Merah Putih, namun demi menyelamatkan karier kepelatihan sepakbolanya.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa Shin Tae-yong harus segera meninggalkan Timnas Indonesia.

1. Shin Tae-yong adalah pelatih hebat dengan segudang prestasi, antara lain membawa Timnas Korea Selatan menjuarai EAFF 2017 usai menang 4-1 dilaga final melawan Jepang.

Tidak sampai disitu, Shin Tae-yong juga berhasil membuat kejutan di Piala Dunia 2018 ketika saat itu Korea Selatan dengan ajaib berhasil menang 2-0 atas Jerman dan masih banyak lagi.

Shin Tae-yong dinilai masih memiliki kapasitas kepelatihan yang bagus jika meninggalkan Timnas Indonesia.

2. Pemain yang buruk lahir dari liga yang buruk, mungkin itu adalah kata-kata yang cocok untuk menggambarkan sepakbola di Indonesia saat ini.

Seperti yang kita ketahui, sudah beberapa tahun belakangan Liga Indonesia tampak memiliki sistem yang begitu amburadul jika dilihat dari berbagai aspek, contoh kecilnya adalah sarana dan prasarana stadion yang kurang memadai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun