Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Timnas Indonesia Tersingkir, Liga 1 yang Disalahkan

11 Januari 2023   21:35 Diperbarui: 11 Januari 2023   21:35 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain Timnas Indonesia dan Vietnam Piala AFF 2022 tampak berseteru (bola.net/Ari Prayoga)

Timnas Indonesia baru saja tersingkir dari Piala AFF 2022 usai menelan kekalahan dengan skor 2-0 ketika bertanding di kandang Vietnam, Jumat (09/01/23) lalu.

Hasil tersebut membuat agregat gol menjadi 2-0 untuk keunggulan Vietnam, setelah pada pertandingan leg pertama di Gelora Bung Karno Timnas Indonesia ditahan imbang 0-0.

Pada pertandingan leg kedua tersebut, Timnas Indonesia benar-benar tidak dikasih main untuk melakukan tendangan ke arah gawang Vietnam sekali pun. 

Pertahanan Vietnam yang dikawal bek keras Doan Van Hau benar-benar membuat lini depan Timnas Indonesia kelabakan, alhasil skuad Merah Putih lebih banyak memainkan bola di tengah lapangan.

Lebih lanjut, para penonton menilai permainan Timnas Indonesia benar-benar berantakan dan tidak terkoordinasi dengan baik. Tampak beberapa kali para pemain melakukan passing yang salah atau finishing yang begitu buruk.

Sosok Asnawi menjadi sorotan penonton karena terlihat beberapa kali melakukan miss passing yang malah mengarah kepada pemain Vietnam.

Kekalahan yang diderita Timnas Indonesia di Piala AFF untuk kesekian kalinya ini membuat sang pelatih, Shin Tae-yong dinilai akan segera meninggalkan kursi kepelatihan.

Shin Tae-yong diminta warganet untuk segera tinggalkan Timnas Indonesia, bukan karena dirinya gagal, namun banyak penonton menilai yang buruk adalah pemain Indonesia itu sendiri.

Berbagai sindiran dilayangkan untuk PSSI, para pemain, dan Liga 1 Indonesia yang dinilai tidak kompeten dalam melakukan seleksi atau pelatihan pengembangan skill pemain.

Liga 1 merupakan kompetisi teratas sepakbola antar klub yang ada di Indonesia. Pernyataan mengenai bobroknya Liga 1 kita memang tidak bisa disangkal lagi, terlebih pasca pembekuan pertandingan karena tragedi Kanjuruhan Malang, yang malah memperparah keadaan manajemen Liga 1.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun