Manchester City, Jumat (06/01/23) dini hari tadi.
Lagi-lagi hasil buruk menimpa Chelsea ketika bertanding melawanChelsea yang bertindak sebagai tuan rumah harus kalah tipis 1-0 atas The Citizen (julukan Manchester City). Gol tunggal sekaligus penentu kemenangan Manchester City dicetak oleh Riyad Mahrez pada menit 63.Â
Pada pertandingan tersebut, Chelsea yang sebagai tuan rumah terlihat seperti kebingungan. Anak didik Graham Potter tersebut didominasi habis-habisan oleh The Citizen.Â
Hal tersebut tercermin dari statistik pertandingan, yang mana penguasaan bola Manchester City mencapai 53 persen dengan 3 tendangan on target, sedangkan Chelsea 47 persen dengan 2 tendangan on target.
Kekalahan atas Manchester City di kandang membuat Chelsea memperpanjang serangkaian rekor buruknya di Liga Inggris ketika dilatih oleh Graham Potter. Dalam 8 pertandingan terakhir, The Blues (julukan Chelsea) hanya mampu 1 kemenangan saja.
Hasil buruk tersebut membuat peringkat Chelsea terjun bebas ke posisi 10 dengan raihan 25 poin dari 17 pertandingan.
Chelsea menjadi klub paling buruk performanya ketika bermain di kandang, yang mana dari 4 pertemuan terakhir mereka dengan Manchester City di Stamford Bridge, Aubameyang cs tidak pernah menang dan selalu gagal mencetak gol.
Selain City, rekor buruk kandang Chelsea juga berlaku ketika mereka bertemu dengan Arsenal, Liverpool, dan Manchester United.
Chelsea's league record at home against the big six in the last three seasons:
âž– Man City: LLL
âž– Arsenal: LLL
âž– Liverpool: LD
âž– Man Utd: DDD
➖ Tottenham: DWD pic.twitter.com/wz9W4k4GXL— B/R Football (@brfootball) January 5, 2023
Jelas ini bukan yang diharapkan oleh pihak manajemen Chelsea dan para fansnya. Rentetan rekor buruk membuat rumor pemecatan Graham Potter mulai bermunculan dimana-mana. Sentuhan magis Graham Potter pada Brighton ternyata tidak mempan ketika diterapkan bersama Chelsea.