Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Semakin Ditekan China, Amerika Siap Kirim Bantuan Militer pada Taiwan

5 September 2022   13:22 Diperbarui: 5 September 2022   13:36 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pengiriman alusista militer (international.sindonews.com)

Konflik antara China dan Taiwan nampaknya belum juga usai. Ketegangan kedua negara mulai meningkat sejak kunjungan Ketua DPR Amerika, Nancy Pelosi sekitar 1 bulan lalu.

Setelah itu China dan Taiwan secara bergantian mengadakan latihan militer untuk menggeretak satu sama lain. Meski begitu, China yang memiliki persenjataan dan alusista yang lebih memadahi dari Taiwan bisa lebih leluasa menekan, contohnya dengan masuknya pesawat militer China di wilayah udara Taiwan, mendaratnya rudal China di daratan Taiwan dan semacamnya.

Melihat Taiwan tertekan, Amerika pun mulai bergerak memberikan bantuan berupa persenjataan. Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan telah menyetujui rencana penjualan alusista militer kepada Taiwan berupa rudal anti kapal serta dukungan program radar Taiwan senilai 665,4 juta dolar.

Rencana bantuan Amerika untuk Taiwan pun direspon oleh Liu Pengyu selaku Jubir Kedubes Cina untuk Amerika. Ia mengingatkan akan adanya potensi perang besar bila ini benar-benar dilakukan.

"(Rencana ini) sangat membahayakan hubungan AS-Cina dan perdamaian dan stabilitas di penjuru Selat Taiwan, Cina akan mengambil tindakan balasan yang sah dan tepat sehubungan perkembangan situasi," ujarnya, Minggu (04/09/22).

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengatakan saat ini pihaknya masih berkonsultasi dengan Taiwan terkait realisasi program bantuan ini.

Biden mengatakan rencana bantuan ini diadakan menyusul konflik China-Taiwan yang tidak kunjung usai, dan posisi Taiwan yang semakin tertekan.

Pentagon selaku Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengatakan bahwa peralatan dab bantuan militer yang diumumkan pada Jumat (02/09/22) lalu tidak akan mengubah sikap Amerika terhadap Taiwan.

Presiden China, Xi Jinping merasa kecewa atas apa yang dilakukan oleh pihak Amerika dengan ikut serta dalam konflik internal China-Taiwan. Dimana ditakutkan dapat menimbulkan konflik yang lebih besar dan melibatkan negara-negara lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun