Mohon tunggu...
Andri Faisal
Andri Faisal Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Seorang dosen manajemen keuangan dan Statistik. Peminat Sastra dan suka menulis fiksi. Suka Menulis tentang keuangan dan unggas (ayam dan burung) http://uangdoku.blogspot.com http://backyardpen.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Novel] Ismail the Forgotten Arab bagian ke-Enam Belas

23 Juli 2017   14:48 Diperbarui: 23 Juli 2017   14:54 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Gurkha 

Aku bertemu dengan seorang Rajput dari India yang bernama Sirajuddin yang mempunyai pengalaman tempur dengan pasukan Moghul. Ia tahu mengenai pasukan gurkha yang dibawa oleh pasukan Inggris mereka mempunyai perawakan yang lebih kecil dari pasukan Arab dan mereka bertempur dengan kuat dengan kulit yang sawo matang dan Sanggup Bertahan di daerah yang dingin atau daerah yang panas sekali pun mereka tahan terhadap kepungan dan tidak makan dalam beberapa hari dan mereka bisa untuk menyerang dengan hebat tetapi gurka ini saya tidak takut sama sekali terus terang saja aku lebih mengkhawatirkan harimau sang raja rimba karena sesama manusia bisa kita ukur.

 Meskipun aku tenang-tenang saja Tapi tampaknya itu tidak ada pada diri Mulazim Ilham dia juga khawatir juga karena ayahnya katanya pernah berperang dengan pasukan Gurkha di Crimea. mereka pasukan Gurkha sangat hebat dalam menghancurkan pasukan Rusia dan melaju terus sedangkan Ilham sekarang bersama dengan pasukan yang tidak sama sekali berpengalaman dalam bertempur. 

Aku coba memberikan bantuan bahwa kita tidak bisa lagi untuk mengharapkan pasukan Turki lagi apa lagi Pasukan yang hebat kita mendapatkan sukarelawan saja tetapi dengan bantuan dari Allah kita akan mempertahankan Tanah ini dan aku pun berjanji bahwa tidak akan mundur kecuali Mulazim sendiri yang akan memerintahkan mundur dan aku telah memberitahukan kepada teman-teman agar tidak mundur kecuali diberitahukan oleh Adnan sendiri Aku yakin bahwa Mulazim akan memberikan langkah yang tepat bagi kami mengenai maju atau mundurnya kami

 "Sehebat apakah Gurkha?"

 "Mereka pasukan infantri yang sangat cepat sekali dan aku pernah bertempur dengan mereka di Crimea. Mereka membantu pasukan kami mengalahkan pasukan Rusia saat kami terjepit oleh pasukan Rusia mereka mengganas merangsak maju dan menghancurkan pengepungan terhadap kami. Kau jangan lihat pasukan Gurkha sama dengan Pasukan Australia.  Mereka lebih telatih dan tahan terhadap pederitaan tidak seperti orang Australia . "

 " Tapi menurutku kita cukup buat aku rasa kita bisa menahan mereka untuk sementara ini sampai kita mendapatkan pasukan yang banyak kembali dan aku harapkan aku bisa mendapatkan pasukan yang sangat berpengalaman kataku hal itu juga sama yang dimaksud dengan oleh Nabi yang menginginkan pasukan yang lebih pengalaman daripada yang pasukan yang tidak bisa bertempur sama sekali atau semestinya volunter itu ditempatkan pada garis belakang atau artilleri saja menurutnya karena mereka akan membantu logistik dan persenjataan ataupun perbekalan tetapi tampaknya pada jenderal-jenderal kita seperti kekurangan pasukan sehingga menempatkan sukarelawan pada garis depan ini pasukan pasukan yang disuruh mati karena harus menghadapi peluru-peluru mereka yang lebih hebat serta menghadapi pasukan khusus dari negeri-negeri Sekutu. Aku jadi penasaran buka itu seperti apa dan aku ingin berhadapan dengan gagah kataku mereka kau nanti akan mendapatkannya jika ada kesempatan suatu saat jika pasukan Australia ini tidak sanggup membobol mereka .

 "Kemarin aku menghadiri pertemuan dan satu kompi meninggal setelah diserang dengan satu pleton Gurkha. Posisi mereka direbut karenanya kita tidak bisa mendapatkan pasukan lagi ."

 Aku pikir situasi tersebut sangat tidak beruntung

 "Aku pikir ini untuk konsumsi kita saja Mulazim nantinya kita tidak perlu memberitahu para pasukan kita"

 "Cepat atau lambat mereka akan tahu nantinya mereka bisa lari dari kita. Lebih baik kita jujur saja pada mereka sehingga kita tidak usah untuk memberitahu mereka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun