Mohon tunggu...
Andrew Prasatya
Andrew Prasatya Mohon Tunggu... Senior Content Marketer -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

17 Cara Mengambil Hati Anak Muda untuk Memilih di Pemilihan Gubernur Jakarta Tahun 2017

13 Oktober 2016   19:28 Diperbarui: 13 Oktober 2016   19:38 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: http://redaksisulut.com/

Sekarang akhir bulan Oktober, sebentar lagi masuk di bulan November dan Desember, artinya 2016 sudah mau berakhir. Tahun 2012 saya masih kuliah semester 3 di Universitas Bakrie Jakarta, jurusan ilmu Politik. Untuk warga Jakarta, pasti inget ada kejadian apa yang menyedot hampir seluruh perhatian masyarakat dan juga media pada tahun 2012. Yes, bener pemilihan gubernur Jakarta, khususnya putaran ke-2. Pada saat itu yang bertarung memperebutkan kursi Jakarta-1 adalah Voke & Nara VS Jokowi Ahok.

Kenapa menyedot perhatian semua orang?? Karena pemilihan gubernur pada saat itu melibatkan banyak sekali elemen masyarakat, mulai dari orang tua sampai anak-anak Muda. Gaya kampanye yang unik, penyampaian pesan yang tidak biasa membuat kampanye pemilihan gubernur tahun 2012 sangat menarik untuk diikuti, terlebih lagi pada saat itu saya sedang belajar Ilmu Politik, sehingga sangat relevan untuk ikut berpartisipasi dalam kampanye tersebut.

Kebetulan, dulu saya menjadi salah satu volunteer untuk pasangan Jokowi-Ahok. Dulu, berasama teman-teman kami membuat sebuah kampanye bernama Jakarta I-Vote, yang bertujuan untuk menyebarkan pesan-pesan mengapa anak-anak muda harus memilih, pentingnya memilih dan juga perlunya perubahan di Jakarta.

Sebentar lagi tahun 2017,  artinya udah akan ada pemilihan gubernur Jakarta. Tanggal 15 Februari, masyarakat Jakarta akan memilih pemimpin baru.

Sejauh ini ada 3 Pasangan yang sudah mendaftarkan diri,pasangan Ahok-Djarot, Agus Yudhoyono-Sylviana dan Anies-Sandiaga.

Saat ini saya sudah tidak lagi di Jakarta, sedang berpetualang karir di salah satu startup E-Commerce di Malaysia iPrice. Maka itu tidak akan bisa lagi menikmati keseruan pemilihan gubernur Jakarta tahun 2017 depan.

Untuk itu, demi mengobati rasa keinginan saya untuk berpartisipasi dan sebagai anak muda yang dulu berpartisipasi aktif di pemilihan  Gubernur tahun 2012, ada 17 tips yang ingin saya bagikan untuk para gubernur dan juga tim suskes untuk bisa merebut hati anak-anak muda Jakarta agar memilih pada Pilgub 2017 nanti:

1. Optimalkan Media Sosial

Generasi milenial merupakan generasi yang hidup di zaman internet. Setiap hari anak muda tidak lepas dari aplikasi-aplikasi yang ada di smartphone. Jika dilihat saat ini aplikasi yang mendominasi di smartphone anak-anak muda adalah aplikasi media sosial, seperti facebook, twitter, Instagram, YouTube dan masih banyak lagi. Menurut humas Keminfokom, Ismali Cawidu mayoritas pengguna internet di Indonesia paling banyak untuk mengakses media sosial.

 Dengan data seperti ini, calon-calon gubernur Jakarta sudah wajib hukumnya menggunakan Media sosial sebagai salah satu media kampanye. Beberapa media sosial yang sudah WAJIB digunakan adalah, Facebook, Twitter, Instagram, YouTube dan juga Snapchat.

Kalau diperhatikan sekarang, rata-rata semua media sosial sudah memiliki fitur “VIDEO”. Artinya calon gubernur harus mulai memanfaatkan media untuk melakukan kampanye.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun