Mohon tunggu...
R. ANDRY DANOESUBROTO
R. ANDRY DANOESUBROTO Mohon Tunggu... Wiraswasta - Antivirus Analyts

Tinggal di Lampung, CEO sebuah perusahaan Internasional Freight Forwading

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

4 Metode dalam Menyerang Israel..

20 November 2012   00:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:02 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini Metode Dalam Menyerang Israel..

Langit dibeberapa negara didunia boleh berawan, dibeberapa kota besar lainnya bisa saja mendung, atau
sebagian lagi cerah ataupun hujan. Namun tidak dengan langit Palestina, mereka selalu diliputi pesawat tempur, pesawat pembom, rudal, peluru-peluru tajam, hingga mata-mata yang tidak berbentuk.

Zionis Israel boleh bangga atas mesin perang mereka, Israel boleh besar kepala atas dukungan penuh Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya. Namun ada hal yang dilupakan bangsa Zionis dan Amerika serikat beserta sekutunya. Bahwa Palestina dan para simpatisan serta mereka yang berhati nurani, mempunyai metode tersendiri dalam menyerang Zionis Israel.

Sejak serangan biadab Israel yang dimulai Rabu (14/11/2012) lalu, hingga kini, korban jiwa dari pihak warga Palestina khususnya anak-anak dan wanita sudah mulai mencapai angka ratusan jiwa. Terdiri dari kurang lebih 80an jiwa melayang, serta 700an warga terluka baik berat, kritis dan luka ringan.

Zionis Israel kini masih terus membombardir jalur Gaza, baik dari pesawat tempur atau pembom mereka, ataupun meluncurkan roket-roket dengan hulu ledak tinggi dari kapal-kapal perang mereka, dan juga dari lokasi perbatasan mereka. Gaza benar-benar di serang dari 3 jalur, darat, laut dan udara.

Bahkan hingga saat ini, untuk melakukan serangn terhadap ratusan pejuang Hamas di Jalur Gaza, Israel telah mempersiapkan 100.000 prajurit mereka, guna melakukan serangan darat ke Jalur Gaza, dan itu belum termasuk pasukan pendukung mereka yang telah lebih dahulu berada di posisi-posisi tempur dan dalam jarak strategis, baik di laut dan di udara.

Hal ini membangkitkan rasa solidaritas di kalangan "Ahli Program dan Komputer" atau boleh kita sebut dengan istilah "Hackers". Mereka baik berkelompok atau perorangan, melakukan serangan-serangan terhadap website milik pemerintah Israel ataupun kepentingan Israel. Bahkan menurut sumber di internet
sejak dimulainya serangan oleh Zionis kejalur Gaza beberapa waktu lalu, telah terjadi sedikitnya 44 juta kali serangan ke situs milik pemerintah dan kepentingan zionis Israel.

Secara metode, ini adalah 4 serangan yang dilakukan oleh pihak Palestina dan atau para simpatisan ataupun mereka yang merasa empati terhadap apa yang telah terjadi di Gaza.

Pertama adalah serangan bersenjata, serangan ini langsung dilakukan oleh pihak HAMAS sendiri, dan juga gerakan-gerakan sayap militer milik mereka di jalur Gaza. Serangan ini, juga membuat pihak Israel menjadi gerah dan ketakutan. Mereka telah melihat sendiri, bagaimana rudal-rudal milik Hamas, berhasil mendarat di wilayah Israel, bahkan juga mengahncurkan kapal-kapal perang Israel.

Kedua adalah serangan yang dilakukan melalui media sosial, serangan ini dalam bentuk cacian, makian dan komentar-komentar yang menyerang kebijakan Israel dalam melakukan serangan ke Gaza. Media sosial yang banyak dipergunakan adalah Twitter dan juga Facebook. Pihak Israelpun mengakui bahwa serangan
di dalam media sosial, juga membuat mereka kewalahan dalam menangkalnya.

Ketiga adalah serangan cyber yang dilakukan oleh para Hackers. Serangan ini dilakukan oleh para Hackers dari berbagai penjuru dunia, termasuk dari dalam
negeri Israel sendiri. Kelompok-kelompok hackers yang menyerang situs milik Israel, adalah kelompok hackers ternama, tidak terkenal, pribadi, atau juga atas
nama kepentingan tersendiri. Dengan kata lain, seluruh lapisan Hackers hampir terlibat dalam serangan yang terhitung sebanyak kurang lebih 44 juta kali tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun