Mohon tunggu...
Andre Lolong
Andre Lolong Mohon Tunggu... Insinyur - Follow me @andre_gemala

Husband of a caring wife, father of two, car enthusiast, motorsport freak, Life learner..

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Tambal Ban Mobil Anda dengan Cara yang Benar

12 Maret 2018   23:51 Diperbarui: 12 Maret 2018   23:55 4097
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Infrakstruktur di berbagai kota di negara tercinta kita sekarang ini mengalami banyak pembangunan dan peningkatan. Jalan Tol, jalur Bus, fly over dan underpass bertambah.

Namun kondisi jalur ibukota maupun propinsi yang ada masih perlu banyak perhatian semua pihak.

Jalur bergelombang, jalan rusak, lubang hingga benda asing di jalanan bisa menyebabkan kerusakan pada Ban mobil kita bila dilalui dengan kecepatan tinggi.

Kerap ada paku menancap pada Ban, namun tak kita sadari. Lakukanlah pemeriksaan rutin terhadap Ban mobil anda.

Bila ada paku tertancap pada Ban mobil anda, jangan biarkan. Segeralah bawa ke Bengkel spesialis Ban. Konsultasikan kepada wheel consultant atau Sales Counter Bengkel.

Proses tambal Ban perlu mendapat perhatian khusus dari kita karena hasilnya akan sangat berpengaruh pada performa Ban setelahnya.

Tambal Ban yang benar adalah dengan metode tambal menggunakan Patch, yang proses tambalnya dilakukan dari dalam Ban dengan melepaskannya dari Velg terlebih dahulu. Bukan metode tambal cacing seperti yang sering kita lihat, dimana proses tambalnya dilakukan dengan cara menusukkan perekat berbentuk "cacing" ke permukaan Ban. 

Tambal Ban dengan metode yang terakhir disebutkan berpotensi merusak nylon/ polyester dan steel belt pada bagian dalam Ban. Pasalnya air dan udara bisa masuk karena hasil tambal yang tidak terlalu rapat. Menyebabkan korosi pada Kawat baja serta separationantara satu dengan lapisan lainnya di dalam. Akibatnya Ban "benjol" pada area tertentu dan bila dibiarkan bisa mengalami kerusakan fatal pada Ban.

Tambal Ban menggunakan metode Patch, akan mengurangi resiko kerusakan pada lapisan dalam Ban. Karena pengerjaan dilakukan dengan menambal dari bagian inner liner, bukannya penetrasi yang dipaksakan dari luar dan berpotensi merusak lapisan dalam.

Kelemahan metode Patch ini adalah pengerjaan membutuhkan waktu dan ongkos lebih mahal dibandingkan dengan metode tambal cacing.

Namun ingatlah bahwa Safety is above everything. Metode tambal yang benar akan membuat Ban lebih awet dan tetap maksimal performanya. Hingga tetap aman dan nyaman untuk dipakai berkendara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun