Mohon tunggu...
FIRITRI
FIRITRI Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Penulis Mojokerto, Blogger dan Pembawa Acara yang tertarik dalam Human Interest, Budaya serta Lingkungan

Penulis, Penulis Mojokerto, Blogger dan Pembawa Acara yang tertarik dalam Human Interest, Budaya serta Lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Karate Tanpa "Kata" (Jejak Karate Tertua Indonesia)

8 April 2020   15:26 Diperbarui: 8 April 2020   18:10 1342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sesuai janji saya bahwa saya akan menulis tentang karate tertua Indonesia yang jejaknya ada di Mojokerto dan sekarang masih besar dan semakin banyak di Mojokerto.

Semua pasti mengenal karate, seni beladiri tangan kosong dari Okinawa. Saat ini Karate resmi di Indonesia yang di bawah naungan FORKI (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia) adalah 25 perguruan. Karate dalam sejarah FORKI disebut sebagai seni bela diri yang dibawa oleh mahasiswa Indonesia saat pulang dari kuliah di Jepang.

Tapi ada yang tahu sebelum itu, karate juga sudah masuk Indonesia dan berkembang itulah karate tertua di Indonesia. Funakoshi dan jejaknya banyak di Mojokerto karena sampai saat ini berkembang terus di Mojokerto.

Saya cerita dulu ya karate unik ini baru ke bagian di Mojokerto. Kalau dalam karate umumnya mengenal KATA, tidak demikian dengan Karate aliran Funakoshi ini. Jadi benar-benar unik karena juga banyak gerakan jujitsu, judo dan aikido dalam karate ini.

Begini ceritanya......

Pada zaman dahulu kala. Saya ini masih belum yakin dengan beberapa sumber tentang ini. Ada intel tentara jepang yang menikah dengan orang Indonesia pada masa kolonial. Dari pernikahan itu lahirlah Putra bernama Soegijat Baba.

Karena sayang dengan anaknya, maka semua ilmu diturunkan kepada sang anak, termasuk Karate. Masa dewasa sang anak, sudah jaman merdeka. Soegijat Baba masuk kemiliteran dan bergabung di Angkatan Darat. Karena kelebihan karate ini, Soegijat Baba menonjol di kalangan militer.

Untuk itu, pemerintah yang sedang membangun angkatan perang terkuat tidak menyia-nyiakan kemampuan ini. Disekolahkanlah Soegijat baba ke Amerika hehehe bukan Amerika sih tapi Okinawa, kepulauan di selatan Jepang itu tahun 1960-an masih bagian dari wilayah Amerika karena perang dunia II.

Sekolah di Okinawa, karate Soegijat Baba lebih ditempa lagi. Latihan keras dan tidak manusiawi dilewatinya. Bahkan Soegijat dilatih untuk menangkap anak panah yang ditembakkan dari busur dengan tangan kosong.

Laluuuuuu, pulang ke Indonesia. Tidak seperti karate saat ini yang langsung mengambil semua apa yang didapat di Jepang.

Soegijat membuat karate ini dalam model yang cocok untuk atmosfer saat itu.... apa ya??
MILITER!!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun