Pandemi COVID-19 di Indonesia sudah hampir satu tahun setelah kasus pertama ditemukan. Sejalan dengan itu, beberapa aspek kehidupan perlu beradaptasi karena kehidupan kita harus tetap berjalan, salah satunya yaitu aspek pendidikan. Dalam satu tahun ini, pembelajaran sudah dilakukan dari rumah masing-masing siswa secara daring dan sebagiannya lagi belajar secara tatap muka terbatas untuk daerah yang kesulitan jaringan.Â
Namun selama satu tahun ini pembelajaran daring diduga masih belum efektif. Minimnya pengetahuan yang dimiliki oleh orang tua untuk mendampingi anak belajar dari rumah serta rendahnya literasi digital orang tua dan anak diduga menjadi salah satu faktor penyebabnya.
"Pembelajaran dilakukan melalui whatsapp group karena kebanyakan siswa dan orang tua masih belum paham dengan aplikasi untuk belajar daring" ungkap Guru Kelas V SDN 1 Saguling, Warnengsih, S.Pd., SD.
Berlandaskan hal tersebut, mahasiswa UPI menyelenggarakan sosialisasi cara mendampingi anak belajar dari rumah dan penggunaan kelas virtual (Google Classrom) kepada orang tua siswa siswi kelas 5 SDN 1 Saguling secara virtual pada tanggal 25 Juli 2021.
Sosialisasi dimulai dengan menyampaikan panduan orang tua untuk mendampingi anak belajar dari rumah, kemudian dilanjut pengenalan fitur dari kelas virtual. Meskipun dalam sosialisasi terdapat beberapa kendala, namun pada akhirnya sosialisasi ini bisa memberikan manfaat yang positif terhadap pembelajaran anak di rumah.
"Setelah mencoba dengan "M" yaitu membuat jadwal kegiatan. Anak saya sekarang sudah terbiasa untuk melaksanakan tugas tanpa merasa terbebani." ungkap salah satu orang tua siswa.