Mohon tunggu...
Andjani ShikaFadhilah
Andjani ShikaFadhilah Mohon Tunggu... Penulis - Ilmu Komunikasi

Pribadi yang baik menjaga lisan dan perbuatannya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pertunjukan Kesenian Ketoprak Jawa Tengah Bangkit di Era Pandemi Covid-19

21 Januari 2022   09:48 Diperbarui: 21 Januari 2022   09:51 1269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Hasil tangkap layar melalui kanal youtube @DISPENDIKBUD Kab.Madiun Pertunjukan seni budaya tradisi ketoprak dongkrek)

Bekasi - Ketoprak adalah seni pentas drama tradisional berasal dari Surakarta Jawa Tengah dan berkembang pesat di Yogyakarta. Kesenian ini dimainkan oleh sekelompok orang yang diiringi lawakan dengan mengangkat tema yang beragam, diantaranya perjuangan melawan penjajah, dongeng, legenda Jawa, hingga cerita kehidupan sehari-hari.

Arti ketoprak sendiri berasal dari bahasa Jawa yang artinya sebuah alat yang bernama Tiprak, dengan kata dasarnya adalah Prak, karena bunyi yang dikeluarkan seakan-akan terdengar seperti Prak…Prak…Prak. 

Dalam pertunjukannya dengan menggunakan bahasa Jawa sebagai ciri khas yang lebih menonjol, serta diiringi musik gamelan Jawa yang sangat merdu dan memukul kentongan sebagai penanda pentas ketoprak telah dimulai.

Pertunjukan ketoprak biasanya diselenggarakan secara langsung dengan melibatkan banyak pemain yang memainkan perannya masing-masing saat pertunjukan, serta disaksikan banyak penonton untuk menikmati pertunjukan tersebut. Namun, kondisi berubah saat muncul adanya wabah virus covid-19 di awal Maret 2020 seluruh dunia terdampak virus ini termasuk Indonesia. 

Di Indonesia kasus virus tersebut melonjak sangat tinggi sehingga menimbulkan banyak kebijakan dari pemerintah dengan pembatasan kegiatan guna memutuskan penularan covid-19. 

Sehingga, hal ini berdampak bagi pertunjukan seni yang ada di Indonesia dengan tidak diselenggarakan secara langsung termasuk dengan pertunjukan seni ketoprak.

Karena adanya pandemi covid-19 ini, sejak akhir Maret 2020 pertunjukan seni yang ada di Indonesia terpaksa berhenti, sangat berdampak bagi pekerja seni tradisonal dalam melestarikan kesenian budaya yang ada di Indonesia, tidak hanya itu, berdampak juga bagi sektor ekonomi pekerja seni tradisional yang mendapatkan hasil ketika melakukan pertunjukan tersebut.

Lalu, bagaimana solusi yang dilakukan oleh seniman tradisional untuk tetap bertahan melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia?

Seiring berjalanya waktu, kondisi tidak dapat dipungkiri oleh keadaan yang harus dihadapi dengan baik, sehingga memunculkan ide kreatif baru melalui virtual untuk bidang pertunjukan seni khususnya seni ketoprak. 

Seperti halnya yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Kabupaten Madiun pada 18 Agustus 2021, dalam rangka Pekan Budaya Daerah, dengan menampilkan pertunjukan seni “Ketoprak Dongkrek” secara virtual melalui media youtube channel @DISPENDIKBUD Kab.Madiun.  “Kegiatan ini bertujuan untuk memberi ruang ekspresi budaya serta menggerakan dalam peningkatan perekonomian ditengah covid-19,” Ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Kabupaten Madiun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun