Pilkada Jakarta memang telah usai. Dari hasil quick count putaran kedua, pasangan Anies-Sandi ini memenangkan Pilkada Jakarta. Beberapa lembaga survei menunjukkan bahwa pasangan calon nomer 3 yakni pasangan Anies-Sandi yang diusung oleh partai Gerindra, PKS, PAN, dan PPP ini menang cukup telak dari pasangan calon gubernur pertahana Ahok-Djarot. Kinerja yang bagus dari pertahana Ahok-Djarot pun ternyata belum bisa menyakinkan masyarakat Jakarta untuk memilihnya kembali karena mayoritas masyarakat Jakarta menginginkan gubernur baru.Â
Ahok dan Djarot pun sudah mengucapkan selamat kepada Anies dan Sandi yang terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Ahok dan Djarot pun siap membantu Anies dan Sandi jika dibutuhkan. Hal ini tentu sedikit mendinginkan suasana di Jakarta, karena sejak Pilkada Jakarta putaran pertama, suasana di Jakarta menjadi agak panas karena pertarungan politik diantara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur serta para pendukungnya. Kemenangan bagi Anies dan Sandi ini bukanlah kemenang pribadi bagi mereka, namun kemenangan masyarakat Jakarta yang telah menggunakan suaranya untuk Jakarta yang lebih baik. Tugas berat tentu menanti Anies dan Sandi. Sudah saatnya masyarakat kembali persatu, karena sejatinya rivalitas antara pendukung pasang calon gubernur dan wakil gubernur itu hanya saat Pilkada saja, selebihnya kita adalah SAUDARA.