"Orang yang pernah terpapar covid-19 dan kemudian sembuh, tubuhnya akan muncul antibodi. Sehingga orang yang pernah positif  covid-19 tidak akan diserang covid-19 untuk kedua kalinya." Demikian dr. Sidhartha Salim memulai obrolan. Beliau ialah seorang dokter spesialis penyakit dalam yang sehari-hari berpraktek di rumah sakit Mitra Kemayoran.
Rupanya, dalam tubuh setiap manusia ada yang namanya T-cell dan B-cell.
T-cell berperan membunuh virus secara lansung laksana obat pembunuh virus.
Sedangkan B-cell bertugas memproduksi antibodi untuk melindungi tubuh sehingga virus yang pernah menginfeksi seseorang tidak akan bisa menginfeksi untuk kedua kali.
Jadi, T cell dan B cell yang ada di dalam tubuh setiap orang, akan bekerja merekam, menyimpan memori virus atau kuman yang  pernah menginfeksi seseorang. Sehingga, tubuh orang yang pernah terpapar virus atau kuman tertentu akan menjadi kebal karena sudah memiliki antibodi.
Jadi, sebaiknya bagi kita semua harus menjaga imunitas tubuh, olah raga, makan-minum yang bergizi, minum suplemen vitamin bila perlu, agar tubuh kita punya daya tahan kuat dalam melawan maupun berdamai dengan covid-19.
Sebab, vaksin dan obat covid-19 belum ditemukan!
Demikian ngobrol-ngobrol saya pagi ini dengan dokter Sidharta Salim, yang meskipun telah berusia 70 tahun, namun masih terlihat enerjik dan lebih muda dari usianya.
Semoga obrolan-obrolan ini bisa bermanfaat dan memberikan sedikit pencerahan kepada kita semua yang awam ilmu kesehatan.
Saya kira obrolan seperti begini dibutuhkan masyarakat. Mengingat bangsa ini sedang berdamai dengan pandemi covid-19. Dan, vaksin belum ditemukan. Menurut pakar kesehatan membutuhkan minimum 1,5 tahun untuk menemukan vaksin covid-19.
Silakan disebar luaskan.