Konektivitas Skill Mahasiswa Menciptakan Ruang Relasi Baru

Mahasiswa adalah seseorang yang sedang menempuh pendidikannya di suatu perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Tak banyak orang yang bisa mendapatkan status ini. Memiliki suatu kesempatan belajar di jenjang Pendidikan yang lebih tinggi dan mendapatkan sebuah gelar Sarjana. 

Banyak orang mengatakan bahwa, seorang sarjana akan memiliki kehidupan yang lebih layak karena ia memiliki peluang yang cukup tinggi dalam bersaing pada dunia kerja. Anggapan atau stigma itulah yang membentuk suatu mindset masyarakat akan seorang mahasiwa dan sebuah gelar sarjana. 

Sedangkan bagi mahasiswa sendiri, tak banyak dari mereka yang beranggapan bahwa perkuliahan hanyalah sebagai wadah belajar yang memiliki tujuan akhir untuk mendapatkan suatu pekerjaan. 

Akibatnya, mereka hanya akan menjadi mahasiswa pasif dalam menghadapi perkuliahan. Dunia perkuliahan memiliki sebuah konektivitas sebagai sarana atau wadah seorang individu berkembang, baik dalam dirinya sendiri maupun lingkungan yang mempengaruhinya dalam membentuk karakter mereka hingga saat ini. 

Di Indonesia, terdapat 8,4 juta pengangguran yang bersal dari tenaga terdidik, yang tak lain dan tak bukan merupakan seorang sarjana. Permasalahan ini sudah beberapa tahun terakhir terjadi pada luasnya persaingan lapangan pekerjaan. Banyak cara yang yang dilakukan Pemerintah untuk menganggulanginya. 

Akan tetapi, masih banyak pula yang belum teratasi. Mahasiswa sangat erat kaitannya dengan skill yang mereka miliki. Banyaknya angka pengangguran di antaranya, disebabkan oleh tidak adanya kemampuan atau skill lain yang mereka miliki selain menjadi seorang mahasiswa.

Permasalahan skill dalam diri seorang mahasiswa tentu mempengaruhi perjalanan hidupnya, terutama dalam bersaing pada era 5.0 ini. Kecepatan arus teknologi dan beraneka ragamnya jenis profesi yang tercipta membuat para mahasiswa mau tak mau harus mengikutinya dan memiliki jiwa bersaing yang gigih.

Fenomena ini merupakan suatu pembahasan yang akan terus terjadi di negara kita setiap tahunnya. Mengetahui bagaimana cara mencari peluang di saat kesempatan datang bagi kita seorang mahasiswa.

Mahasiswa sangat erat kaitannya dengan belajar, relasi, dan juga organisasi. Belajar merupakan suatu kewajiban yang tak bisa dihindari. Karena suatu hal akan selalu berangkat dari proses pembelajaran. Relasi sangat diperlukan baik dalam ruang lingkup yang kecil maupun besar. 

Relasi sendiri menentukan bagaimana kita saling bergantung kepada orang lain, terutama dalam dunia perkuliahan yang cenderung bersifat individualisme. 

Sedangkan sebuah organisasi menciptakan suatu relasi yang baik disaat kita mampu menyesuaikannya dengan bakat dan minat yang dimiliki. Ketiga hal tersebut tanpa kita sadari membentuk suatu kemampuan yang dinamakan dengan sebuah skill.