Mohon tunggu...
andini Rizky
andini Rizky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

Kejarlah cita-citamu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UNEJ "Back to Village II", Mentoring Siswa dan Orangtua Kuasai Aplikasi Zoom dan Google Meet

28 Maret 2021   09:02 Diperbarui: 28 Maret 2021   09:05 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun 2020-2021 merupakan tahun yang memiliki keistimewaaan bagi kalangan semua orang, menjadi berbeda karena adanya wabah Covid-19 atau Corona Virus Disease. Keadaan munculmya wabah tersebut dapat mengubah segala bentuk aspek kehidupan yang ada di dunia. Perubahan-perubahan tersebut seperti adanya program WFH (Work From Home) yang dibuat dengan tujuan untuk menghindari dan memperkecil penyebaran virus Corona secara luas. Kendati demikian, tidak hanya para pekerja yang merasakan dampak adanya pandemi ini, anak-anak sekolah juga tidak bisa masuk sekolah dan beraktivitas seperti biasanya di sekolah pada umumnya. Kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah diganti dengan adanya program pembelajaran daring atau PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh).

Program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dilakukan secara online dari rumah, yang mayoritas menggunakan teknologi Whatsapp dan Youtube untuk media penjelasan mengenai materi yang diberikan oleh guru. Hingga saat ini, penggunaan kedua media tersebut dirasa kurang maksimal. Hal tersebut dikarenakan siswa hanya dianjurkan untuk melihat materi secara langsung lewat media Youtube dan diberikan Tugas. Tugas yang diberikan juga dirasakan semakin banyak dan terkesan berlebihan. Keluhan tersebut juga timbul dari pihak orang tua yang mengatakan anak tidak bisa memahami materi secara maksimal dan mengerjakan tugas-tugasnya mayoritas hanya bisa browsing di internet, tidak dari pemikiran oleh siswanya sendiri tersebut.

Kebiasaan lain yang hilang selama sistem PJJ berlangsung adalah penjelasan seorang guru kepada siswanya secara langsung terkait materi yang diajarkan. Faktor lain dari dampak adanya sistem pembelajaran PJJ, orang tua dihimbau untuk bisa mendampingi anaknya selama proses pembelajaran PJJ berlangsung. Hal tersebut membuat sebagian orang tua yang bekerja dengan tidak menggunakan sistem WFH akan mengalami kesulitan karena tidak memiliki waktu luang untuk mendampingi anaknya dalam proses pembelajaran PJJ secara maksimal.

Dari permasalahan-permasalahan yang muncul tersebut, penulis sebagai mahasiswa KKN Universitas Jember Back To Village II Tahun 2021 Kelompok 12, berupaya untuk bisa mengatasi dan meringankan permasalahan-permasalahan di atas. Inovasi pembelajaran yang dibuat oleh penulis adalah memberikan pelatihan kepada dua orangtua dan dua orang siswa Kelas 5 tentang penggunaan media Zoom dan Google Meet sebagai wadah untuk menjelaskan materi yang disampaikan guru kepada siswanya. Program ini dilakukan dengan dua tahap yaitu tahap pengenalan secara teori dan penerapan media Zoom dan Google Meet secara langsung. Hal tersebut dilakukan agar baik orang tua maupun siswa dapat lebih memahami tentang media sosial Zoom dan Google Meet yang diterapkan pada pembelajaran daring dari sekolah masing-masing.

Dalam kegiatan setiap minggunya ada banyak tahapan yang dilakukan mulai dari diskusi permasalahan yang muncul dari siswa dan orang tua. Minggu berikutnya mencari alternatif metode pembelajaran yang efektif dari permasalahan yang muncul. Minggu selanjutnya menyampaikan terkait solusi yang telah didapat kepada sasaran. Minggu ketiga, melakukan pelatihan kelas kepada orang tua dan siswa terkait penggunaan media terpilih yaitu Zoom dan melakukan sosialisasi tentang Cara Mencuci Tangan dengan Baik dan Benar. Minggu keempat, melakukan pelatihan kelas kepada orang tua dan siswa terkait penggunaan media terpilih yaitu Google Meet dan melakukan sosialisasi tentang Panduan Menjalani New Normal saat Pandemi Covid19. Minggu berikutnya pelaksanaan dan evaluasi hasil dari pembelajaran dengan menggunakan media terpilih. 

dokpri
dokpri
Penulis melakukan sosialisasi-sosialisasi dengan tema kesehatan pada saat pandemi Covid-19 dengan maksud agar baik orang tua maupun siswa lebih waspada akan pandemi yang sedang terjadi saat ini. Sosialisasi yang dilakukan setelah pemberian materi tentang media belajar daring Zoom atau Google Meet serta dikemas dengan ringan tetapi padat agar orang tua dan siswa tidak bosan dan lebih memahami pentingnya upaya-upaya menjaga kesehatan agar terhindar dari Covid-19. Respon dari orang tua maupun siswa yaitu senang dan berterima kasih karena telah dibimbing dan dibina dalam melakukan pembelajaran daring serta mendapatkan ilmu baru yang bisa diterapkan dalam pembelajaran daring selanjutnya. .(Andini Rizky Febrianti/KKN12/Sidoarjo/Edy Hariyadi)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun