Sejak adanya pandemi diharuskan kita semua untuk di rumah aja, beraktivitas dari rumah agar penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan. Bekerja dari rumah (Work From Home/WFH), belajar dari rumah (daring) bahkan belanja dari rumah. Semuanya mengandalkan jaringan internet alias kecanggihan teknologi. Kita tetap bisa beraktivitas dalam genggaman, kapan aja dan dimana aja.
Dampak dari Covid-19 yang paling terasa adalah ekonomi. Tidak sedikit yang mengalami PHK, omset usaha menurun hingga gulung tikar. Tapi apapun yang terjadi, hidup harus terus berjalan. Kemajuan zaman dan perkembangan teknologi yang pesat dalam kurun waktu kurang lebih 10 tahun belakangan membuka banyak peluang. Mulai dari bisnis, karir dan pendidikan.
Dari sisi bisnis terlihat pertumbuhan e-commerce di Indonesia tahun 2021 mencapai nilai transaksi tembus Rp. 395 T berdasarkan nilai proyeksi Bank Indonesia (BI). Hal ini membuat pemerintah mendorong UMKM untuk go e-commerce.
Karena perusahaan e-commerce, marketplace dan online shop sedang berkembang maka pastinya akan membutuhkan banyak SDM sebagai penggerak bisnisnya. Di sanalah kesempatan karir terbuka. Lagi-lagi, semua itu dilakukan secara online, melalui jaringan internet membuat aktivitas tanpa batas setiap harinya.
Namun, kehadiran sosial media dengan berbagai macam platform memiliki tantangan sendiri bagi kita para penggunanya. Ada kelebihan dan kekurangan. Ada positif dan negatifnya. Untuk itu kita harus bijak dalam bersosial media.
Melalui sosial media kita bisa mengembangkan potensi diri dengan konten-konten kreatif hasil karya sendiri. Kita juga bisa belajar dari konten-konten kreatif karya orang lain dan mendapatkan informasi apa aja yang kita perlukan.Â
Dari sosial media juga kita bisa memperoleh kesempatan bekerja atau karir yang lebih baik atau mulai membuka bisnis sendiri (online shop) yang bisa dilakukan dari rumah lalu manfaatkan sosial media untuk menjual produknya. Jadi kehadiran sosial media bermanfaat untuk keberlangsungan hidup kita di segala situasi termasuk saat ini, saat masih pandemi.
Budaya Membaca Saat Bersosial MediaÂ
Walaupun saat ini kebanyakan konten video di hampir semua platform sosial media bukan berarti tulisan untuk dibaca tidak ada. Tulisan caption atau keterangan video sebaiknya tetap kita baca dengan cermat.Â
Menulis caption itu susah lho, saya termasuk orang yang memerlukan waktu khusus untuk merangkai kata-kata agar sesuai dengan konten yang saya posting. Apalagi kalau kontennya informatif, harus sesuai.Â