Mohon tunggu...
Andika Noer Fiqri Romadoni
Andika Noer Fiqri Romadoni Mohon Tunggu... Mahasiswa

Halo! Saya Andika Noer Fiqri Romadoni, seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi yang memiliki passion besar di dunia broadcasting dan seni musik. Selain berbicara di siaran, saya juga gemar merangkai kata. Menulis blog adalah cara saya menyampaikan pemikiran, berbagi cerita, dan mengupas berbagai perspektif dalam kehidupan. Saya percaya bahwa setiap kata memiliki kekuatan untuk menginspirasi, menggerakkan, dan menghubungkan manusia. Melalui Kompasiana, saya ingin membagikan pengalaman, wawasan, dan refleksi tentang dunia komunikasi, media, musik, serta dinamika kehidupan sehari-hari. Bagi saya, hidup adalah perjalanan yang penuh cerita, dan saya ingin menyuarakan kisah-kisah tersebut dengan gaya yang puitis, inspiratif, dan membumi. Mari berbagi pandangan, berdiskusi, dan menjelajahi dunia melalui tulisan!

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Meleleh di Lidah, Melekat di Hati: Mengulik Nikmatnya Pancong Haseyo Bandung

1 Mei 2025   18:53 Diperbarui: 1 Mei 2025   19:11 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Pancong Haseyo (Sumber: Instagram @panconghaseyo_)

Bandung seolah tak pernah kehabisan inovasi kuliner. Dari makanan berat hingga jajanan ringan, selalu ada saja yang baru dan menarik untuk dicoba. Di tengah maraknya jajanan kekinian yang bermunculan di kota Bandung, ada satu nama yang secara konsisten menarik perhatian para pecinta kuliner lokal: Pancong Haseyo. Berlokasi di Jl. Raya Cijerah No.209, Cibuntu, Kec. Bandung Kulon, Kota Bandung, Jawa Barat. Pancong Haseyo hadir sebagai jajanan kaki lima yang sukses mencuri hati banyak pelanggan lewat cita rasa khas, variasi menu menarik, serta pelayanan yang ramah.

Uniknya, Pancong Haseyo sebenarnya berawal dari bisnis mie. “Dulu kita jualan mie dengan nama Akagamie. Awalnya pancong hanya menu tambahan, tapi ternyata yang lebih laku justru pancongnya. Akhirnya kami putuskan untuk fokus jualan pancong dan mengganti nama jadi Pancong Haseyo, supaya lebih mudah diingat dan terdengar menarik,” ujar salah satu owner.

Nama boleh berganti, namun kualitas tetap menjadi prioritas. Salah satu keunggulan Pancong Haseyo adalah resep racikannya yang istimewa. Adonan pancong yang digunakan merupakan hasil eksperimen sendiri. “Kita memang racik sendiri resepnya. Kebetulan suka makanan manis, dan saat itu penjual pancong belum banyak, jadi kita coba bikin versi kita sendiri,” lanjutnya. Hasilnya? Pancong dengan tekstur luar yang crispy dan bagian dalam yang lembut serta meleleh di mulut.

Pancong Haseyo (Sumber: Foto Pribadi)
Pancong Haseyo (Sumber: Foto Pribadi)

Berjualan sejak sore hingga malam hari, Pancong Haseyo buka dari pukul 16.00 hingga 23.00 WIB, berlokasi di Jl. Raya Cijerah No. 208, Bandung Kulon. Meski hanya buka di satu lokasi fisik, pelanggan juga bisa memesan lewat GoFood dan GrabFood, membuat jajanan ini semakin mudah dijangkau siapa pun. Dalam sehari, mereka bisa menjual hingga 50–75 porsi di weekday, dan weekend bisa mencapai 100 porsi, apalagi saat cuaca sedang dingin dan pelanggan craving sesuatu yang manis dan hangat. Untuk kemudahan transaksi, Pancong Haseyo juga menyediakan dua metode pembayaran, yaitu tunai (cash) dan QRIS, yang tentu memudahkan pelanggan dari berbagai kalangan, termasuk anak muda yang lebih suka transaksi digital.

Proses pembelian Pancong Haseyo (Sumber: Foto Pribadi)
Proses pembelian Pancong Haseyo (Sumber: Foto Pribadi)

Ketika ditanya soal keterlibatan owner dalam proses jualan, jawabannya sangat mengejutkan. Untuk urusan operasional, sang pemilik tetap turun tangan langsung. “Owner-nya ada dua, salah satunya saya sendiri,” ujarnya sambil tersenyum. “Kami masih aktif bantu di kedai, dari produksi sampai melayani pelanggan. Rasanya lebih puas aja kalau bisa pantau langsung kualitas dan respon pembeli.”

Pancong Haseyo juga pernah mengikuti bazar lokal di acara Kelurahan Cijerah. Menariknya, dulu mereka sempat memiliki cabang di kawasan Melong Raya, namun kini memilih untuk fokus di satu lokasi demi menjaga kualitas.

Daftar Menu Pancong Haseyo (Sumber: Foto Pribadi)
Daftar Menu Pancong Haseyo (Sumber: Foto Pribadi)

Yang paling menarik adalah variasi menu mereka yang sangat beragam, bahkan lebih dari 20 varian rasa. Dari yang klasik seperti “Original”, “Keju”, dan “Cokelat”, hingga rasa-rasa kekinian seperti “Cookies & Cream”, “Choco Milo”, “Choco Hazelnut + Almond”, hingga “Korean Strawberry”. Harga pun sangat terjangkau, mulai dari Rp7.000 hingga Rp14.000 per porsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun