Mohon tunggu...
Andi Irman
Andi Irman Mohon Tunggu... -

Media Expert | Direktur G ! Communications | Enterpreneur | Pembicara Publik | Direktur Rumah Tahfidz Quran Cinere | Tinggal di Jakarta |andiirman@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Mendongkrak Citra SBY dengan Tabung Gas

21 Juli 2010   09:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:42 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jikatim Public Relations Pak SBY cukup cerdas dan memahami situasi dan mampu membaca kondisi yang terjadi pada saat ini, maka banyak halyang bisa dilakukan untuk membalikkan citra SBY menjadi positif ditengah berbagai masalah yang terjadi pada bangsa ini.

Misalnya saja, momentum ledakan tabung gas yang telah merenggut puluhan nyawa manusia dan ratusan rumah.Peristiwa ini bisa dimanfaatkan untuk pencitran positif Pak SBY.Caranya…perintahkan Menteri ESDM dan PT Pertamina untuk menarik semua selang dan tabung gas itu lalu ganti semuanya dengan yang baru. Gratis!!!

Dengan cara ini dipastikan Pak SBY akan dianggap pimpinan yang bertanggung jawab, perhatian dan berani berkorban untuk meniadakan akibat meledaknya tabung gas tersebut. Dari segi biaya memang mahal walaupun tidak akan merugikan Pertamina yang telah menangguk untung dari program konversi gas tersebut. Namun bukankah nyawa seorang manusia lebih mahal dari apapun sehingga memang perlu tindakan tegas mengatasi persoalan ini.

Cara seperti ini (penarikan dan penggantian) sangat lazim dipergunakan oleh perusahaan computer dan perusahaan otomotif di dunia untuk menjaga kepercayaan konsumen. Baru-baru (awal Juli 2010) ini Toyota Motor Corporation Jepangdilaporkan telah menarik dari peredaran sebanyak 270.000 kendaraan di seluruh dunia, termasuk sedan mewah Lexus, Penarikan dilakukan karena adanya potensi cacatmesin yangdisebabkan oleh (hanya) per klep.Meski belum ada laporan terjadi kecelakaan yang menyebabkan kematian, namun Toyota memerintahkansecepat mungkin untuk menarik seluruh kendaraan yang berhargaa ratusan juta dan kemudian menggantinya dengan yang baru. Bayangkan berapa besar kerugian yang dialami oleh Toyota hanya lantaran untuk memuaskan dan menjaga konsumennya.

Walaupun tindakan penarikan tersebut memang mengecewakan konsumen, namun rupanya kepercayaan terhadap produk Toyota tetap tinggi.Pembelian produk otomotif Toyota tetap terbesar di dunia. Konsumen merasakan kenyamanan dan keamanan karena Toyota rupanya dianggap sangat memperhatikan mutu dan keselamatan konsumen.

Bagaimana dengan tabung gas ini? Pak SBY seharusnya berpikir jangka panjang (baca: jangan berpikir selesai 2014)Kebijakan sejenis di masa yang akan datang pasti masih akan terus dilakukan.Dikuatirkan masyarakat tidak akan percaya lagi dengan terobosan kebijakan yang menyengsarakan seperti ini. Sangat ironis jika rakyat merasa tidak aman di negara sendiri. Kasihan pemerintahberikutnya kehilangan kepercayaan rakyatnya.

Pak SBY harus berpihak kepada kepentingan rakyat, bukan kepentingan Pertamina atau kepentingan negara yang hanya sesaat .Caranya tarik seluruh produk dan gantikan dengan yang lebih baik. Kecuali Pak SBY tidak peduli dengan terror kematian yangbisa menimpa siapapun yang menggunakan tabung gas. “Hentikan bertransaksidan berspekulasi dengan nyawa manusia”

Pencitraan memang mahal apalagi jika menyangkut nyawa manusia. Saya Cuma kuatir tim Public Relations SBY berpikir “Untuk apa melakukan tindakan ini iika ada cara lain yang lebih murah meningkatkan citra itu?” walah…

Penulis Adalah Praktisi Public Relations

Manager Public Relations

PT Strategi Aliansi Komunika

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun