Mohon tunggu...
andi icha
andi icha Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mahasiswi STKIP Muhammadiyah Bone Menerapkan Pembelajaran Aksara Lontara Bilingual

22 Juli 2018   16:40 Diperbarui: 22 Juli 2018   17:22 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bone -- Mahasiswa Pendidikan Ekonomi STKIP Muhammadiyah Bone membuat proposal Pogram Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian (PKM-P) dengan Judul "Membangun Kemampuan Analogi Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran GOLD (Guided, Organizing, Leaflet, Discovery) dengan Pengaplikasian Aksara Lontara Bilingual Berbasis Android".

Ketua tim dari PKM-P ini yaitu, A. St Aisyah Nur yang merupakan mahasiswa semester VIII. Anggota kelompoknya yaitu Andi Nurliah yang merupakan mahasiswa semester VI dan Ruhni yang merupakan mahasiswa semester IV.

Ketua tim mengatakan bahwa, penerapan model pembelajaran GOLD dengan pengaplikasian Aksara Lontara Bilingual berbasis Android ini lebih efektif digunakan karena siswa saat ini kebanyakan beralih menggunakan perangkat berbasis Android baik menggunakan smartphone, laptop maupun komputer dalam mengakses informasi secara mudah dan cepat.

Melihat perkembangan teknologi mobile seperti Android yang semakin pesat membuat kami tertarik untuk mengembangkan pembelajaran aksara Lontara berbasis Android agar masyarakat Bugis dapat menyeimbangi perkembangan teknologi.

Berdasarkan hasil observasi di lapangan kami melihat bahwa, pembelajaran Aksara Lontara sudah dihilangkan oleh praktisi pendidikan bahkan sudah di anggap usang dan ketinggalan zaman. Padahal Aksara Lontara ini merupakan simbol dari masyarakat Bugis. Nah, apabila simbol ini dihilangkan "apakah masyarakat Bugis LAYAK dikatakan sebagai masyarakat Bugis?". Ungkap Aisyah

Penelitian ini menggunakan aplikasi Aksara Lontara berbasis android namun, dalam pengaplikasian Aksara Lontara dalam penelitian ini, kami melakukan pembaharuan dengan mengaplikasian Aksara Lontara menggunakan Bahasa Indonesia karena, hanya menginginkan siswa untuk mengingat kembali huruf Lontara. Pengaplikasian aksara lontara dalam proses pembelajaran dengan aplikasi android tersebut dapat dijalankan kapan pun dan dimana pun untuk memudahkan siswa dalam mengakses materi pembelajaran. Katanya

Meskipun bidang kajian kami tidak sesuai dengan bidang ilmu kami, tapi kami sangat berinisiatif untuk mewujudkan aplikasi ini dengan mencari cara secara terus menerus tentang bahasan pemrograman dan Alhamdulillah alhasil kami bisa sedikit demi sedikit Bahasa pemrograman serta bagaimana cara perancangan sebuah aplikasi karena kami teringat kata Albert Einstein yang menyatakan bahwa, Jika kita tahu apa itu yang kita lakukan, itu tidak akan disebut penelitian

Aplikasi ini kami terapkan di SMAN 6 Bone (SMA Negeri 1 Kahu).

PKM ini dibimbing oleh A. M. Irfan Taufan Asfar, S.Pd, M.T, M.M.Pd. Beliau berharap agar bisa berlanjut dan lolos hingga ke PIMNAS.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun