(H. Achmad Sudrajat, Lc., M.A , ) Pak Kiayi Ajad Sudrajad yang saya tahu nama beliau saat itu pertama kali bertemu di Rakornas NU-CARE LAZISNU yang bertemakan #energyofzakat di Yogyakarta tahun 2019 lalu.
Kebetulan saat itu saya sedang membersamai Mas Amin Sudarsono menjadi salah satu pembicara. Kesan pertama kali ketemu dengan  beliau orangnya sangat santai dan low profile. Saking "santainya" Saya sendiri hampir tidak tahu jika beliau adalah ketua lembaga zakat ormas terbesar di Indonesia, jika tidak dikenalkan setelahnya.
Pertemuan kedua saya dengan beliau adalah saat saya mengikuti kegiatan rapat Poroz, yang juga diikuti semua anggota Poroz yang terdiri dari lembaga zakat dan sosial kemanusiaan yang berbasis Organisasi Kemasyarakatan yang ada di Indonesia.Â
Anggota Poroz sendiri berasal dari LAZ ormas-ormas besar di Indonesia yakni Laznaz Al Irsyad (Al Irsyad), Wahdah Inspirasi Zakat (Wahdah), Pusat Zakat Umat (Persis), Laznaz Dewan Dakwah (Dewan Dakwah), Baitul Maal Hidayatullah (Hidayatullah), Laziz-MU (Muhammadiyah), NU-Care Laziznu (NU).Â
Pada pertemuan kedua ini kesan saya  cukup jauh berbeda yang saya lihat. Terlihat sekali bagaimana kapasitas beliau sebagai pemimpin Lembaga Zakat dari ormas terbesar di Indonesia. Begitu progressif, akomodatif dan kolaboratif ide-ide beliau selama berada dalam forum rapat tersebut. Terutama sekali ide-ide tentang peran zakat dalam memecah persoalan sosial.
Saat catatan ini saya buat, saya baru tahu jika beliau bernama lengkap H. Achmad Sudrajad, Lc., M.A. profilenya beredar dibeberapa group chating dan media sosial. Namanya masuk dalam 40 calon Anggota Baznaz yang lolos tahap selanjutnya dengan Nomor Peserta C.A-06, yakni tahap mendengar masukan dari masyarakat umum. Jujur tulisan ini saya buat sebagai bentuk dukungan saya terhadap beliau untuk menjadi Calon Anggota Baznaz kedepan.Â
Bagi saya kesuksesan beliau memajukan NU-CARE LAZIZNU menjadi seperti sekarang adalah modal dan pengalaman yang harusnya diberi ruang kontribusi yang lebih besar yakni dalam memajukan Semesta Zakat Indonesia. Saya yakin ditangan orang yang amanah, akomodatif, dan kolaboratif seperti beliau semesta zakat Indonesia akan bertambah maju.